Kredit Foto: Reuters/Benoit Tessier
Seorang mahasiswi yang kuliah di Fuzhou University China akhirnya bisa pulang ke kampung halaman di Kota Probolinggo, Jawa Timur. Dia pulang dengan biaya sendiri sekira Rp5 juta.
Virnila Yuniar (20), warga asal Ketapang, Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo, ini bisa bernapas lega karena sudah kembali ke Tanah Air. Mahasiswi semester III jurusan international business ini sempat dikarantina di Fuzhou, China.
Putri pertama pasangan suami-istri Muhamad Erji dan Purwati tersebut menempuh 13 jam perjalanan dari China ke Indonesia. selama perjalanan, dia transit di dua negara, yakni Hong Kong dan Malaysia.
Baca Juga: Corona Senjata Biologi China, Serangan Baru Paman Sam Menangkan Perang Dagang?
"Setiap kali transit, saya diperiksa, mulai dari suhu tubuh dan kesehatan," katanya, Rabu (29/1/2020).
Gadis berhijab dan berkacamata ini mengatakan, akibat merebaknya virus corona, dia dan semua warga di China diminta cuci tangan tiap 20 menit sekali. Selain itu, setiap orang wajib memakai masker agar mengurangi kemungkinan tertular virus.
Selama di China, dia dan satu rekan satu fakultas berusaha tidak berinteraksi dengan warga. Ini mereka lakukan agar tak tertular virus corona.
"Selama di asrama, guru selalu memantau kondisi kami tiap hari. Komunikasi saya dengan teman-teman di Wuhan juga baik, semoga mereka bisa cepat pulang," katanya.
Virlina mengakui suasana memang sepi dan sempat kesulitan mencari makanan karena bertepatan libur Imlek. Namun kondisi di sana tidak seheboh yang tersebar di media sosial.
Baca Juga: Menakutkan! Sebelum China, Corona Pernah Tewaskan Hampir 1 Ribu Jiwa di Jazirah Arab
Mahasiswa juga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Indonesia atas sumbangan makanan dan minuman yang saat ini sudah sampai di China.
Bila kondisi di China sudah kembali normal, Virlina mengaku akan kembali lagi untuk meneruskan kuliah.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: