Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Alasan Harga Emas Bertahan Dekat US$4.500

Alasan Harga Emas Bertahan Dekat US$4.500 Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Harga emas baru-baru ini bertahan dekat level US$4.500 di Selasa (23/12). Hal itu didukung oleh ekspektasi kebijakan moneteryang lebih longgar serta ketegangan geopolitik yang masih berlanjut dan telah mendorong reli harga ke serangkaian rekor tertinggi.

Logam mulia tersebut terus mendapat dukungan dari meningkatnya minat dana investasi dalam beberapa tahun terakhir, yang menjadi salah satu faktor utama pergerakan harga emas. Selain itu, sentimen pasar yang dipengaruhi oleh tren global, perkembangan geopolitik, dan berita ekonomi turut mendorong aktivitas spekulatif di pasar emas.

Baca Juga: G24 Black Series, Emas Batangan Eksklusif dari Galeri 24

Emas juga tetap diminati sebagai lindung nilai terhadap volatilitas pasar mata uang. Secara historis, pergerakan harga emas cenderung berlawanan arah dengan dolar AS. Pelemahan dolar membuat emas berdenominasi dolar menjadi lebih murah bagi pemegang mata uang lain, sehingga meningkatkan permintaan.

Ketegangan perdagangan global turut memperkuat daya tarik emas sebagai aset safe haven. Kebijakan tarif telah memicu perang dagang global, mengguncang pasar mata uang dan meningkatkan kekhawatiran akan lonjakan inflasi di Amerika Serikat.

Selain faktor geopolitik, arah kebijakan bank sentral global juga berpengaruh besar terhadap harga emas. Suku bunga yang lebih rendah mengurangi biaya peluang memegang emas, yang tidak memberikan imbal hasil bunga, sehingga meningkatkan daya tariknya bagi investor.

Permintaan dari bank sentral juga tetap kuat. Bank-bank sentral dunia terus menambah cadangan emas mereka di tengah ketidakpastian ekonomi dan politik global.

Baca Juga: Rekor Baru! Harga Emas Antam Hari Ini Terbang Rp59 Ribu Jadi Rp2.561.000 per Gram

World Gold Council dalam survei tahunannya menyebutkan bahwa lebih banyak bank sentral berencana menambah cadangan emas dalam satu tahun ke depan, meskipun harga logam mulia saat ini berada di level tinggi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: