Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

WhatsApp Keluhkan Pembatasan Layanan di Rusia

WhatsApp Keluhkan Pembatasan Layanan di Rusia Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

WhatsApp mengeluhkan pembatasan terhadap layanannya oleh Rusia. Hal ini menyusul ketegangan kedua belah pihak terkait akses layanan media sosial tersebut di Moskow.

WhatsApp menuding otoritas setempat berupaya mencabut hak jutaan orang atas komunikasi privat menjelang musim liburan akhir tahun dari 2025/2026.

Baca Juga: Roblox Siap Ubah Fitur Demi Bisa Kembali Akses Pasar Rusia

“Pemerintah Rusia bertujuan mengambil hak atas komunikasi privat yang terenkripsi end-to-end dari jutaan orang, tepat sebelum musim liburan di Rusia,” kata Juru Bicara WhatsApp, dilansir Rabu (23/12).

WhatsApp menyatakan layanan tersebut telah menjadi bagian penting dari kehidupan masyarakatdan menegaskan komitmennya untuk membela para penggunanya di Rusia.

“WhatsApp telah tertanam kuat dalam kehidupan setiap komunitas di negara ini. Kami berkomitmen memperjuangkan pengguna kami karena memaksa orang beralih ke aplikasi yang kurang aman dan ditentukan pemerintah hanya akan membuat masyarakat semakin tidak aman,” kata WhatsApp.

Adapun Badan Regulator Media dan Telekomunikasi Rusia,  Roskomnadzor mengatakan aplikasi tersebut terus melanggar hukum dari Rusia.

“WhatsApp terus melanggar undang-undang Rusia. Aplikasi pesan ini digunakan untuk mengorganisir dan melaksanakan aksi terorisme di wilayah negara, merekrut pelaku, serta melakukan penipuan dan kejahatan lainnya terhadap warga kami,” kata Roskomnadzor.

Baca Juga: BCA Pastikan Layanan Digital Dapat Digunakan pada Nataru, Termasuk Buka Rekening!

Regulator tersebut mengonfirmasi bahwa pihaknya mengambil langkah untuk pembatasan secara bertahap sebagai konsekuensi dari dugaan pelanggaran tersebut.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: