Anggota DPR Usul WNI dari Wuhan Diisolasi di Kapal Perang, Menkes: Gak Manusiawi!
Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto mengatakan tidak dapat memenuhi permintaan salah satu anggota DPR agar mengisolasi WNI yang baru dipulangkan dari Wuhan ke kapal perang.
"Coba bayangkan kalau di kapal perang. Kita enggak manusiawi, apalagi kalau kapal perang, memang tidak disiapkan untuk itu. Apalagi (yang dikarantina) ada anak-anak, ada ibu hamil. Jadi kita harus rasional," kata Terawan dalam RDP dengan Komisi IX DPR di Gedung DPR/MPR Jakarta, Senin.
Baca Juga: Menkes Berkantor di Natuna, 'Ke Jakarta Cuma Rapat di DPR, Nanti Kembali Lagi'
Kapal perang juga dinilai tidak representatif untuk mengarantina WNI yang pulang dari Wuhan, China.
"Tempatnya tidak representatif," katanya.
Selain itu, ia juga mengatakan isolasi WNI dari Wuhan di kapal perang juga berpotensi membahayakan.
"Kalau mereka enggak disiplin justru berbahaya," katanya.
Kemudian, ia juga menggarisbawahi bahwa keputusan pemerintah untuk memilih Natuna sebagai tempat karantina sudah melalui sejumlah kajian. Pemilihan kompleks militer di Natuna diambil karena tempat tersebut dinilai tepat agar orang-orang yang dikarantina bisa disiplin.
Tempat itu juga dinilai cocok karena area bandaranya juga menjadi kompleks lalu lintas udara militer.
Sebelumnya, anggota DPR RI asal Kepulauan Riau Ansar Ahmad menyarankan agar WNI dari Wuhan diisolasi di kapal perang guna mencegah dampak negatif akibat penolakan warga di Natuna.
"Karantina atau isolasi di kapal perang milik TNI AL akan lebih baik. Cukup disiapkan bahan makanan yang memadai dan perlengkapan kesehatan di dalam kapal," katanya kepada ANTARA di Tanjungpinang, Minggu.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: