Demokrat Juga Ikut Soroti Skandal Andre Gerebek PSK, Sampai Teriak: Tangkap...
Politisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean ikut menyoroti penggerebekan seorang PSK yang dilakukan oleh anggota DPR RI Andre Rosiade. Ia pun mendesak mendesak agar Polda Sumatera Barat segera menangkap pemakai jasa PSK tersebut.
Menurutnya, penangkapan pemakai jasa PSK berinisial NN itu harus dilakukan untuk membuktikan kebenaran. "Saya mendesak Polda Sumbar agar juga menangkap laki-laki yang menggunakan jasa NN ini. Tegakkan hukum dengan adil dan benar @DivHumas_Polri," katanya dalam akun Twitternya, seperti dikutip, Rabu (5/2/2020).
Baca Juga: Demokrat- PKS Menggoyang Jiwasraya, Ingin Jatuhkan Jokowi?
Baca Juga: Drama Panja-Pansus Berlanjut, Andre Rosiade Sindir Dua Partai Politik Pencitraan. Siapa Sih?
Menurutnya, setelah penangkapan dilakukan, maka akan dilakukan konfrontasi pengakuan di hadapan penyidik. Ia menilai cara tersebut bisa dipakai untuk membuktikan skandal penggerebekan tersebut.?
"Jika ternyata pengakuan NN benar, maka pernyataan ini gugur dan bisa berimplikasi hukum," ujarnya.
Selain itu, ia pun mengaku prihatin dengan skandal penggerebekan PSK itu. Menurutnya, penjebak NN jauh lebih buruk dari NN yang profesi sebagai PSK.
"Selamat pagi NN, meski yang kamu lakukan salah berprofesi sebagai PSK tapi bagi saya yang kamu alami dijebak seperti ini jauh lebih buruk penjebaknya daripada kamu yang PSK," cetusnya.
Sebelumnya, Politisi Gerindra Andre Rosiade membantah ikut terlibat dan merencanakan penggerebekan terhadap NN, perempuan berusia 26 tahun yang berprofesi sebagai PSK di Kota Padang, Sumatera Barat.
Ia menegaskan, berdasarkan keterangan Polda Sumbar, menyuruh orang, mulai dari memesan NN melalui aplikasi MiChat, hingga memesan kamar di hotel.
"Kan udah gua jelasin di situ, bahwa pertama gua gak pernah mesen, tidak pernah nama gua mesen. Kan bisa dicek di resepsionis, ada gak nama gua datang ke resepsionis, datang bayar, enggak ada," katanya, Selasa (4/2) sore.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil