Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Tak Soal Harga Robot Damkar Rp32 M, PSI Cuma Bilang: Biasanya Barang Mahal Gak Dipakai

        Tak Soal Harga Robot Damkar Rp32 M, PSI Cuma Bilang: Biasanya Barang Mahal Gak Dipakai Kredit Foto: Foto Instagram humasjakfire
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Anggota DPRD Jakarta dari fraksi PSI William Aditya Sarana mengkritisi keputusan Pemprov DKI membeli robot Pemadam Kebakaran (Damkar) dari Kroasia dengan harga Rp32 miliar.

        Ia mengaku khawatir barang canggih yang mahal tersebut malah tidak terpakai. Sambungnya, ia juga mengaku tidak terlalu mempermasalahkan harganya. Namun, menurut dia, Pemprov DKI kerap membeli sesuatu yang mahal namun ujung-ujungnya tidak terpakai.

        "Yang jadi masalah kan Pemprov sering beli barang yang tidak diperlukan, akhirnya tidak dipakai," ujarnya kepada wartawan, Kamis (13/2/2020).

        Baca Juga: DKI Beli Robot Damkar Rp37 M, Gerindra Masih Bilang Wajar?

        Baca Juga: Monas Jadi Trek Formula E, PSI Curigai....

        Lanjutnya, ia? menyebut seharusnya dalam membeli barang, pihak Pemprov memperhatikann tingkat urgensinya.?

        "Saya khawatir takutnya dibeli, pembeliannya enggak tepat. Apalagi itu barang mahal, dengan banyak keperluan lain di DKI ini," ucapnya.

        Lebih lanjut, ia mengatakan dalam mendorong kinerja Damkar, Ia beranggapan ada juga hal yang perlu dipentingkan. Seperti, mempercepat kecepatan tanggap petugas sampai ke lokasi kebakaran.

        "Respon dari Damkar ini lebih dipush lagi. Karena sekarang kita 15-10 menit (baru sampai ke lokasi kebakaran). Kalau bisa jadi 5 menit. Dan itu enggak berkaitan dengan pembelian mobil," tukasnya.

        Sebelumnya, Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta mengoreksi harga robot pemadam yang dibeli dari Kroasia. Ia mengatakan mesin yang diboyong 2019 lalu itu dibeli dengan harga Rp32 miliar.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: