Kementrian Perindustrian (Kemenperin) memfasilitasi delapan IKM sebagai peserta Ambiente 2020 pada 8 hingga 12 Februari 2020 di Messe Frankfurt, Jerman.
Ambiente merupakan pameran dagang terbesar untuk sektor barang konsumen dan ajang temu bisnis para pelaku usaha di sektor interior decoration, gifts and premiums, serta table and diningware. Pameran tersebut pada tahun ini diikuti 93 negara.
Kedelapan IKM tersebut antara lain Harmoni Jaya Kreasi (kerajinan anyaman), Palem Craft Jogja (mirror dan lighting), Mohoi (kerajinan anyaman bambu), Bana Nusantara (kerajinan anyaman bambu), Pandanus Internusa (kerajinan anyaman), Yogya Indo Global (kerajinan kayu), Siji Lifestyle (kerajinan kayu dan resin), dan Art Classic (kerajinan kayu).
Baca Juga: Bangun Ekosistem Bisnis Digital, Qasir Gandeng 5 Perusahaan Ini
Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka (IKMA) Kemenperin, Gati Wibawaningsih mengungkapkan keikutsertaan dalam pameran ini diharapkan menjadi salah satu cara bagi IKM nasional untuk bisa saling berinteraksi secara langsung dengan buyer (pembeli potensial).
"Karena tren penjualan dari eksportir langsung dengan buyer adalah sebagai salah satu jalur distribution channels yang efektif dan diminati di Eropa," imbuhnya.
Menurut dia, keikutsertaan pada pameran Ambiente ini merupakan strategi unjuk gigi produk-produk IKM kerajinan Tanah Air, selain itu juga untuk bersaing dengan produk-produk unggulan di pasar ekspor.
"Ini juga sebuah kesempatan bagi IKM untuk benchmarking dalam meningkatkan inovasi desain, termasuk dalam hal kemasannya serta tentunya bisa mendapatkan informasi tren dan selera pasar dunia terkini," paparnya.
Baca Juga: Sunarso: BRI Fokus Berdayakan UMKM Lewat Transformasi Digital
Dalam fasilitasi pameran Ambiente ini, sambungnya, para pelaku IKM kerajinan yang terkurasi mendapatkan fasilitasi bantuan promosi untuk menampilkan produk kerajinan terbaiknya, khususnya home d?cor. Sebab produk tersebut, banyak diminati pembeli potensial (wholesaler ataupun retailer) yang berkunjung ke pameran Ambiente.
"Fasilitasi keikutsertaan IKM Indonesia di pameran Ambiente ini juga menghasilkan peningkatan nilai ekspor IKM peserta pameran setiap tahun rata-rata sebesar 99,5%," ujarnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Rosmayanti