Lagi-Lagi PHK, Startup Sepeda Ini PHK 6% Karyawan Setelah Dapat Rp1,4 Triliun!

Startup penyewa sepeda listrik yang berbasis di Los Angeles, Amerika Serikat bernama Wheels harus melakukan pemutusan hubungan kerja kepada 6% karyawannya atau sebanyak 20 orang.

Dilansir dari The Verge di Jakarta, Jum'at (28/2/2020) perusahaan ini adalah perusahaan micromobility yang harus melakukan PHK dalam upaya menemukan model bisnis yang menguntungkan.

Wheels didirikan pada awal tahun 2019 oleh Jonathan dan Joshua Viner yang juga mendirikan Wag, aplikasi mengajak anjing jalan-jalan. Kendaraan bertenaga listrik ini terdiri dari sepeda dan skuter, tanpa pedal, kursi, roda kecil tapi tebal, dan kerangka yang khas.

Baca Juga: Hanya Jual Mainan, Startup Asal Singapura Ini Dapat Cuan Lebih dari Rp100 Miliar!

Sejak saat itu perusahaan telah mengumpulkan hampir USD 100 juta atau Rp1,4 triliun dalam modal ventura untuk mendanai perluasan layanan sepeda elektronik sewaannya.

Namun, seperti perusahaan skuter dan sepeda lainnya, Wheels tidak kebal terhadap rollercoaster keuangan dari pasar sepeda skuter dan skuter.

Sayangnya, selama pertemuan pada tanggal 24 Februari, para pendiri perusahaan memberi tahu staf bahwa akan ada sekitar 6 persen dari 300-orang lebih perusahaan, atau sekitar 20 orang, akan diberhentikan.

"Meskipun tindakan ini hanya memengaruhi sebagian kecil dari perusahaan, tindakan terbaik menempatkan kami pada kesuksesan karena kami terus tumbuh dan berkembang," kata juru bicara Wheels.

Juru bicara itu mengatakan Wheels masih memiliki rencana untuk tumbuh di AS.?

"Selama beberapa bulan ke depan, kami berencana untuk melakukan ekspansi yang sama cepatnya di AS, di mana kami terus secara rutin meluncurkan pasar baru (kami baru saja meluncurkan Orlando dan Tempe dalam beberapa minggu terakhir dan memiliki sejumlah pasar baru yang akan datang) , dan di seluruh Eropa, tempat kami akan meluncurkan sejumlah pasar baru dalam waktu dekat, " katanya dalam email.