Huawei Mau Buka Pabrik di Prancis, Analis: Bisa Mudahkan Rayu Hati Operator Eropa
Rencana Huawei Technologies untuk membangun pabrik di Prancis untuk memproduksi peralatan nirkabel 4G dan 5G akan membantu perusahaan China itu di Eropa.
Fasilitas di Eropa itu akan meningkatkan efisiensi Huawei karena mereka bisa tergabung dalam rantai pasokan di Eropa, kata Wakil Presiden Kelompok Riset Penyedia Layanan dan Teknologi Gartner, Peter Liu.
"Operator Eropa masih memilih vendor. Jika Huawei membangun pabrik lokal, lebih mudah untuk menghilangkan kecemasan soal keamanan," kata Liu.
Baca Juga: Makin Jauh dari Amerika, Perusahaan China Ini Pepet Prancis! Bahkan Mau Dirikan Pabrik Baru
Analis itu menilai rantai pasokan Huawei akan menjadi lebih dekat dengan operator telekomunikasi di Eropa--sebuah hal bagus mengingat mereka sedang dibatasi oleh Amerika Serikat (AS) karena dituding berperan sebagai mata-mata Pemerintah China.
"Kami memilih Prancis karena posisi geografis yang ideal di benua itu, infrastrukturnya matang, dan tenaga kerjanya berpendidikan tinggi," kata Huawei, dikutip dari?KrAsia, Senin (2/3/2020).
Di sisi lain, China dan AS telah terlibat pertempuran dalam perlombaan 5G. Huawei telah diawasi dengan ketat di tengah perang itu, bahkan sampai masuk ke Daftar Entitas Departemen Perdagangan AS karena dinilai berbahaya bagi keamanan ansional.
Huawei telah mengamankan 91 kontrak 5G komersial di seluruh dunia, 47 di antaranya berasal dari operator Eropa, termasuk Telefonica dari Spanyol, Sunrise dari Swiss, serta KPN dari Belanda.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Tanayastri Dini Isna
Tag Terkait: