Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Bye-Bye Corona! Trump-Xi Jinping Pede Banget Corona Gak Bakal Berumur Panjang, Cuma Sampai Bulan....

        Bye-Bye Corona! Trump-Xi Jinping Pede Banget Corona Gak Bakal Berumur Panjang, Cuma Sampai Bulan.... Kredit Foto: Reuters/Leah Millis
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Presiden AS, Donald Trump, sangat optimis bahwa virus corona tak akan berumur panjang. Melalui sambungan telepon, Trump mengatakan kepada Xi Jinping bahwa virus mematikan itu akan hilang seiring dengan datangnya musim panas pada bulan April mendatang.

        Dilansir dari South China Morning Post, Trump sangat percaya diri hal itu akan segera terwujud. Menurut kacamata Trump, virus seperti corona tak akan bertahan lama saat musim panas datang. Hal itu tentu saja akan menjadi kemajuan besar bagi AS dan China yang sejauh ini saling bekerja sama menanggulangi wabah virus corona.

        Baca Juga: Virus Corona Masuk Indonesia, So What? Kan Rupiah Juara Asia dan Dunia!

        "Saya sudah lama berbicara dengan Presiden China, Xi Jinping. Dia merasa sangat percaya diri. Dia merasakan bahwa, sekali lagi, seperti yang saya sebutkan, pada bulan April atau selama bulan April, musim panas secara umum membunuh virus semacam ini. Jadi, itu akan menjadi hal yang baik," ungkap Trump dengan penuh percaya diri, dikutip pada Selasa (3/03/2020).

        Baca Juga: Maju Tak Gentar! Virus Corona Gak Bikin Kilau Emas Global Pudar, Justru Makin Bersinar!

        Perihal benar tidaknya prediksi Trump masih belum dapat dipastikan. Meski tidak membenarkan sepenuhnya apa yang dikatakan Trump, para analis mengungkapkan bahwa virus semacam ini cenderung muncul pada bulan-bulan yang lebih dingin. Namun untuk kasus corona, tidak ada jaminan pasti bahwa virus itu akan lumpuh saat musim panas datang.

        "Ini cenderung menjadi masalah dengan penyakit pernapasan, seperti influenza biasa yang muncul pada bulan-bulan yang lebih dingin dan kemudian menjadi kurang menular dalam cuaca panas. Hal yang sama dapat terjadi dengan Covid-19 (corona), tetapi tidak ada jaminan itu akan terjadi karena ini adalah penyakit baru yang para ilmuan masih coba pahami dan garap," tulis scmp.com.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Lestari Ningsih
        Editor: Lestari Ningsih

        Bagikan Artikel: