Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Karyawan Telkom Meninggal Terindikasi Corona, Erick Geram: Jangan Berspekulasi!

        Karyawan Telkom Meninggal Terindikasi Corona, Erick Geram: Jangan Berspekulasi! Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Menteri BUMN Erick Thohir berkomentar terkait adanya seorang karyawan Telkom yang meninggal dunia karena sakit. Diduga karena radang saluran nafas, batuk, dan demam.

        Erick menyampaikan duka cita yang mendalam atas kejadian tersebut. Dalam suasana duka itu, Erick pun meminta kepada seluruh pihak untuk menghentikan segala praduga atau spekulasi. Diketahui, kabar yang beredar sebelumnya bahwa karyawan itu meninggal karena suspect virus Corona.

        Menurutnya, pihak Telkom sudah melakukan langkah cepat dengan berkoordinasi dengan keluarga dan Kementerian Kesehatan untuk mengetahui penyebab sakitnya sang karyawan.

        Baca Juga: Perintah Anies ke Anak Buah: Warga Terindikasi Corona, Jemput!

        "Saya sebagai Menteri BUMN menyampaikan duka cita pada keluarga yang ditinggalkan. Jangan berspekulasi karena peristiwa ini sendiri sudah ditangani oleh pihak-pihak yang memang punya kompetensi di bidang kesehatan," ujar Erick dalam keterangannya, Selasa (3/3/2020).

        Langkah cepat dan proaktif Telkom untuk merespons penyebab meninggalnya sang karyawan, kata Erick, merupakan bentuk simpati dan tanggung jawab moral perusahaan.??

        "Kami mengapresiasi langkah cepat dan empatik yang diambil Telkom," kata Erick.

        Dia pun memuji langkah cepat seluruh BUMN yang telah menerapkan prosedur keselamatan pada seluruh karyawannya. Ini, terutama terkait dengan upaya preventif mencegah penyebaran virus Corona.

        Menurut Erick SOP tentang keselamatan kerja telah dibuat rinci untuk menjamin terjaganya lingkungan kerja.

        Baca Juga: Waspada, Bukan Panik! Kemenkes: Orang Bisa Positif Corona Tanpa Gejala

        "Sejumlah langkah preventif dilakukan dari level tertinggi hingga ke level terendah. Di seluruh bidang dan seluruh bagian telah melakukan usaha-usaha proaktif untuk menjamin lingkungan kerja yang sehat," ujar Erick.

        Diberitakan sebelumnya, Direktur Utama PT Telkom, Ririek Adriansyah menegaskan bahwa karyawannya itu memiliki riwayat medis yang tercatat di perusahaan sejak 2010.

        "Yang bersangkutan memiliki keluhan dan sering mengalami radang saluran nafas dan batuk pilek," tuturnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Rosmayanti

        Bagikan Artikel: