Corona Mendunia, Bill Gates Desak Negara Kaya untuk Bantu Percepat Vaksin

Miliarder dunia yang juga seorang filantropi, Bill Gates ikut resah terkait virus corona yang terus menyebar di berbagai belahan dunia. Bill Gates pun mendesak para pemimpin dunia dan negara-negara kaya untuk bergerak cepat dalam mengatasi persoalan ini.

Corona menurut Gates adalah sebuah wabah yang harus diselesaikan karena sudah menjadi ancaman serius bagi dunia.

Baca Juga: Bill Gates Ungkap Kalau Virus Corona di Afrika Bisa Lebih Dramatis dari China

Gates menyebutkan corona ini seperti panthogen yang melanda sekali dalam seabad. Pandangan tersebut dipaparkan Gates dalam artikelnya di The New England Journal of Medicine.

"Dengan membantu negara-negara di Afrika dan Asia Selatan bersiap-siap sekarang, kita bisa menyelamatkan nyawa dan juga memperlambat sirkulasi global virus ini," kata Gates dalam editorial di New England Journal of Medicine seperti dikutip Reuters di Jakarta, Rabu (4/3/2002).

Negara-negara miskin berada dalam bahaya paling besar saat ada wabah menghantui. Gates mengatakan itu berkaitan dengan sistem kesehatan.

Saat ini para ilmuwan dunia masih berupaya dalam mencari vaksin dari virus corona. Dengan ditemukannya vaksin, penyebaran virus yang berasal dari Wuhan, China itu bisa diredam.

Ketika corona mewabah, ilmuwan telah mengembangkan uji coba pada delapan vaksin yang itu dilakukan pada awal Juni. Gates mendesak agar uji coba vaksin tersebut harus dipercepat.

Gates juga meminta para pemimpin dunia mengatasi tantangan jangka pendek dan jangka panjang terkait corona.

"Ketika Anda membangun klinik kesehatan, Anda juga menciptakan bagian dari infrastruktur untuk memerangi epidemi," tulisnya.

Selain itu, Gates mengatakan bahwa dibutuhkan dana miliaran dollar untuk mempercepat pengembangan dan peluncuran vaksin. Itu harus datang dari pemerintah yang mendorong sektor swasta untuk berinvestasi.

"Selama pandemi, vaksin dan antivirus tidak begitu saja dijual kepada penawar tertinggi. Mereka (vaksin) harus tersedia dan terjangkau bagi orang-orang yang berada di jantung wabah dan sangat membutuhkan," pungkasnya.