Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku dirinya sering marah terhadap menteri Kabinet Indonesia Maju lantaran kebijakan yang seringkali menyulitkan industri, salah satunya dalam melakukan impor.
Kepala Negara mengaku kebijakan rumit perlu diatasi. Pasalnya, ekonomi Tanah Air saat ini sudah terkena dampak virus Corona.
"Yang saya sering marah kepada menteri, direktur jenderal (dirjen) gara-gara hal seperti ini. Tidak hanya di Kementerian Perdagangan karena urusan seperti ini bukan hanya di Kementerian Perdagangan," ungkapnya di Istana Negara, Jakarta, Rabu (4/3/2020).
Baca Juga: Setelah Italia, Pegawai Orang Terkaya Dunia di AS Juga Positif Corona!
Baca Juga: Di Tengah Ancaman Corona, Erick Thohir Akui Ada Mafia Beras
Lanjutnya, Jokowi pun menjelaskan impor bagi industri perlu melewati proses panjang. "Urus dokumen saja sangat sulit sekali, misalnya anggur dan juga komoditas yang lain. Perlu rekomendasi dari sini, dari sini. Ini harus hilang dalam situasi seperti ini," terangnya.
Terkait itu, ia memerintahkan seluruh menteri untuk menyederhanakan semua kebijakan, khususnya soal impor.
"Prosedur disederhanakan, ini situasi tidak normal. Jangan anggap ini situasi normal," tegasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: