Energen Terus Tingkatkan Kesadaran Sarapan Sehat

Energen sebagai produk susu sereal bergizi makin mempertegas komitmen dan kontribusinya untuk merangkul kesadaran masyarakat dalam membiasakan sarapan sehat setiap hari dalam kampanye bertajuk "Gerakan Nasional Sarapan Sehat Setiap Hari".

"Kampanye ini telah digulirkan sejak tahun 2015 lalu. Sejak saat itu, Energen secara aktif dan berkesinambungan mengajak makin banyak keluarga Indonesia agar peduli terhadap kebiasaan sarapan sehat setiap hari," kata Senior Brand Manager Energen, Cynthia Ruslan, beberapa waktu lalu.

Baca Juga: McDonald?s dan Chick-fil-A Perang Menu Sarapan, Enakan Mana?

Seperti tahun sebelumnya, penyelenggaraan kampanye di tahun 2020 ini akan dilaksanakan secara roadshow di 15 kota di Indonesia yaitu Jogjakarta (16 Februari), Sukabumi (1 Maret), Kediri (8 Maret), Tasikmalaya (15 Maret), Malang (5 April), Bogor (12 Juli), Serang (19 Juli), Denpasar (26 Juli), Kupang (8 Agustus), dan Pekanbaru (23 Agustus). Selanjutnya Makassar (6 September), Pematang Siantar (13 September), Samarinda (20 September), Palembang (27 September), dan Aceh (18 Oktober).

"Kami masih melihat adanya fakta bahwa 7 dari 10 anak Indonesia kekurangan gizi sarapan sehingga Energen kembali mengambil bagian agar seluruh anak Indonesia membiasakan sarapan sehat bernutrisi lengkap sekaligus mengedukasi masyarakat bahwa sarapan itu harus dilakukan setiap hari, bukan hanya sekali-sekali," tegasnya.

Dengan kemasan acara yang menarik, sambungnya, kampanye ini disemarakkan oleh berbagai kegiatan yaitu sarapan sehat bersama, jalan sehat, senam sehat, cek status gizi, serta acara hiburan dan doorprize.

"Tak berhenti di situ, ke depannya Energen pun akan terus menjalankan komitmennya untuk mengedukasi tentang pentingnya sarapan sehat setiap hari di kota-kota yang tersebar di seluruh penjuru Nusantara dari Sabang sampai Merauke agar kesadaran masyarakat benar-benar terlihat," ucapnya.

Perihal pentingnya sarapan sehat setiap hari juga dibenarkan oleh dr. Raisa E. Djuanda, M.Gz, Sp.GK, Perwakilan Ikatan Dokter Indonesia (IDI). Menurutnya, sarapan yang baik adalah sarapan dengan nutrisi yang lengkap dan dilakukan setiap hari, bukan hanya sekali-sekali.

"Banyak orang yang sering menomorduakan sarapan karena berbagai alasan seperti sibuk, malas, tidak sempat sarapan, hingga menu sarapan yang membosankan. Padahal, sarapan tidak boleh dilewatkan karena sarapan merupakan awal yang baik untuk menjalani hari yang produktif dan penuh semangat," ujar dr. Raisa.