Dunia Diserang Covid-19, IOC: Olimpiade Tokyo Tetap Berlangsung

Komite Olimpiade Internasional (IOC) mengumumkan, gelaran olahraga akbar sedunia, Olimpiade Musim Panas di Tokyo, akan berlangsung sesuai jadwal, 24 Juli hingga 9 Agustus 2020.

Juru bicara IOC, Mark Adams, mengajukan beberapa pertanyaan mengenai status Olimpiade Tokyo saat wabah virus corona terus berkembang di seluruh dunia. Adams tetap teguh pada sikapnya bahwa Olimpiade Musim Panas akan dimulai sesuai jadwal.

Baca Juga: WHO Minta Arahannya Diikuti demi Keselamatan Bersama Para Atlet Olimpiade

"Kami membuat keputusan dan keputusan itu adalah pertandingan akan dilanjutkan," kata Adams, seperti dikutip Sport Illustrated, Selasa (3/3/2020).

IOC, kata Adams, telah berkomunikasi dengan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan organisasi tersebut memberikan lampu hijau. Presiden IOC, Thomas Bach, dan penyelenggara lainnya mengatakan, persiapan akan terus berjalan seperti yang direncanakan.

Sementara Menteri Olimpiade Jepang Seiko Hashimoto mengatakan, kontrak Tokyo dengan IOC menyerukan agar Olimpiade diadakan pada 2020 sehingga dapat ditafsirkan sebagai kemungkinan adanya penundaan. Status Olimpiade sempat dipertanyakan setelah anggota senior IOC, Dick Pound, menyatakan bahwa keputusan apakah Olimpiade akan digelar atau dibatalkan harus dibuat pada akhir Mei.

Virus corona yang menyebabkan berbagai penyakit pernapasan telah menginfeksi lebih dari 92.000 orang di 71 negara. Lebih dari 3.000 orang telah meninggal akibat penyakit ini. Penyakit ini berasal dari Wuhan, China, sebelum menyebar luas ke Eropa dan Timur Tengah.

Jumlah orang yang terinfeksi di Iran melonjak melewati 2.300 kasus yang dilaporkan. Namun, terakhir diketahui bahwa penyebaran di China telah melambat. Jumlah kasus di Amerika Serikat kini lebih dari 100 kasus. Ada tujuh korban, semuanya berada di Negara Bagian Washington.

Beberapa acara olahraga utama telah dibatalkan, termasuk World Athletics Indoor Track dan Field Championships di Nanjing, China. Pertandingan Serie A Italia ditunda karena lebih dari 1.100 orang dinyatakan positif dan 29 kematian dikaitkan dengan virus corona di Italia. Sementara Liga Champions Asia ditunda hingga April ini.