Bukan Malaysia juga Singapura, Tetangga Indonesia Ini Umumkan Ledakan Covid-19 Baru
Pemerintah Australia mendesak pelaku bisnis membiarkan para staf bekerja dari rumah (work from home/WFH) karena pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit mendekati level tertingginya pada Rabu (20/7/2022).
Masyarakat juga direkomendasikan oleh otoritas setempat untuk menggunakan masker di dalam ruangan dan mengambil suntikan vaksin booster.
Baca Juga: Subvarian Centaurus Ditemukan di Singapura, Alarm Warning Dibunyikan Kementerian Kesehatan
Perdana Menteri Anthony Albanese menolak tekanan untuk memberlakukan kembali pembatasan ketat untuk menghentikan penyebaran virus, termasuk membuat masker wajib di dalam ruangan, meskipun ia mendorong orang untuk memakainya.
"Yang benar adalah bahwa jika Anda memiliki mandat, Anda harus menegakkannya. Meskipun ada mandat pada transportasi umum ... tidak semua orang memakai masker," kata Albanese kepada wartawan, Rabu (20/7/2022), dilansir Reuters.
Albanese mengatakan bisnis dan karyawan harus memutuskan bersama tentang pengaturan kerja dari rumah, karena serikat pekerja meminta pengusaha untuk berbuat lebih banyak untuk staf mereka.
Pengusaha harus melampaui pembayaran cuti pandemi pemerintah dan memberikan cuti berbayar dengan gaji penuh bagi pekerja yang perlu mengisolasi, dan menawarkan tes antigen cepat gratis, kata Presiden Dewan Serikat Buruh Australia Michele O'Neil.
"Tidak ada pekerja yang harus memutuskan antara meletakkan makanan di atas meja atau mengisolasi dengan Covid," kata O'Neil.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: