Kredit Foto: Antara/M Risyal Hidayat
Nilai tukar rupiah memerah di hadapan seluruh mata uang utama di dunia. Tekanan demi tekanan terus diarahkan sehingga membuat rupiah terpojok di level terbawah dengan koreksi -0,80% ke level Rp14.283 per dolar AS, terhitung hingga pukul 14.20 WIB.
Minimnya sentimen positif membuat rupiah sempat jatuh hingga ke level terdalamnya di angka Rp14.291 per dolar AS. Bukan hanya itu, nilai tukar rupiah juga dibuat ketar-ketir oleh tiga mata uang global lainnya, yakni dolar Australia (-0,84%), poundsterling (-0,86%), dan euro (-0,68%).?
Baca Juga: Wow! Virus Corona yang Tewaskan Ribuan Nyawa Jadi Amunisi Kuat Xi Jinping dan China untuk. . . .
Baca Juga: Parah Sih! Dolar AS Disambar, Rupiah Ambyar!
Beban rupiah semakin berat karena tak hanya berada di posisi terbawah secara global, tetapi juga secara regional. Jika beberapa saat lalu rupiah masih unggul di hadapan segelintir mata uang Asia, kini justru sebaliknya. Rupiah tunduk di hadapan yen (-0,91%), dolar Hong Kong (-0,82%), dolar Singapura (-0,68%), baht (-0,67%), won (-0,67%), dolar Taiwan (-0,65%), yuan (-0,59%), dan ringgit (-0,15%).
Asal tahu saja, rupiah bukan satu-satunya mata uang Asia yang tertekan di hadapan dolar AS. Pasalnya, sebagian besar mata uang Benua Kuning juga tak berdaya di hadapan dolar AS, termasuk dolar Taiwan, dolar Singapura, won, dolar Hong Kong, dan yuan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih
Tag Terkait: