Imbas Corona Liga Inggris Ditunda, Klopp Bisa Tahan Nafsu Angkat Piala?

Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp, mendukung penuh penundaan Liga Inggris 2019-2020 hingga 3 April 2020, imbas merebaknya virus korona. Klopp menilai, untuk sementara waktu sepakbola tidaklah penting.

Keputusan tegas dikeluarkan otoritas penyelenggara Liga Inggris pada Jumat 13 Maret 2020 malam WIB. CEO Premier League, Richard Masters, memutuskan menunda Liga Inggris hingga tiga pekan ke depan, termasuk Divisi Championship, League One, dan Liga Inggris Wanita.

Seperti yang sudah diutarakan di atas, Liga Inggris mengalami penundaan karena mewabahnya COVID-19 di Eropa. Bahkan, tercatat sudah ada dua nama besar di Liga Inggris 2019-2020 yang positif terinfeksi virus korona, yakni pelatih Arsenal Mikel Arteta dan winger Chelsea Callum Hudson-Odoi.

Baca Juga: Lawan Corona, Gerindra: Negara Lain Pakai Dokter, Indonesia Pakai 'Intel', Sakit Jiwa!

Baca Juga: Anies Bilang Hampir Semua Kecamatan di DKI Ada Kasus Corona, Haduh Gimana Nih?

Sebanyak tiga tim Liga Inggris pun mengisolasi seluruh pemain mereka untuk mencegah penyebaran virus korona. Ketiga klub yang dimaksud adalah Chelsea, Arsenal dan Leicester City.

"Saya pernah katakan sebelumnya, sepakbola merupakan hal terpenting ketimbang apa pun. Namun, hari ini sepakbola tidak lagi yang terpenting," kata Klopp mengutip dari Daily Mail, Sabtu (14/3/2020).

"Sebenarnya kami tak ingin bermain di stadion yang kosong. Selain itu, kami juga tak ingin kompetisi ditunda. Namun, ini pengecualian karena demi kesehatan banyak orang, jadi tak perlu dipertanyakan," lanjut Klopp.

Karena ditunda sementara waktu, Klopp mesti mengerem nafsunya mengangkat trofi Liga Inggris 2019-2020. Sekadar informasi, Liverpool sudah dekat dengan gelar juara Liga Inggris 2019-2020.

Setelah melalui 29 pertandingan, Liverpool mengoleksi 82 angka, unggul 25 poin dari Manchester City di tempat kedua. Liverpool bisa dinobatkan sebagai juara Liga Inggris 2019-2020 asalkan menang atas Man City pada Minggu 5 April 2020 malam WIB.