Corona Hantam Pesepakbolaan, Korbannya 3 Klub Elite Eropa

Penyebaran virus corona semakin tak pandang bulu. Hampir dalam waktu bersamaan, virus bernama Covid-19 tersebut menyerang tiga klub elite Eropa: Juventus, AC Milan, dan Real Madrid.

Dimulai dari bintang Juventus, Paulo Dybala. Ini sungguh menarik. Sebab belum lama ini Dybala membantah terkena virus corona. Dia mengaku menjadi korban berita bohong atau hoaks karena sempat diisukan positif terkena virus corona.

Hanya beberapa saat setelah memberikan bantahan, sekarang Dybala kembali muncul membawa pengakuan sebaliknya. Dia positif virus corona, bahkan begitu juga dengan sang kekasih, Oriana Sabatini.

Baca Juga: Pulau Dewata Tak Punya Alat Rapid Test: Belum Ada di Indonesia

"Halo semua, saya hanya ingin menginformasikan bahwa kami sudah menerima hasil tes COVID-19, saya dan Oriana dinyatakan positif," tulis Dybala di akun Instagramnya.

"Beruntung kami dalam kondisi bagus. Terima kasih atas pesan-pesan kalian," lanjutnya.

Dybala menjadi pemain Juventus ketiga yang terpapar virus corona. Sebelumnya, virus ini menjangkiti Daniele Rugani dan Blaise Matuidi.

Tak berapa lama, kabar mengejutkan datang dari AC Milan, Direktur Teknik sekaligus legenda AC Milan, Paolo Maldini, dan putranya, Daniel, positif terinfeksi virus corona. Kabar tersebut diumumkan langsung oleh AC Milan pada Minggu (22/3/2020), dini hari WIB.

Dalam pernyataan AC Milan, dijelaskan bahwa Maldini menyadari telah melakukan kontak dengan seseorang yang mengidap corona. Setelah itu, ia merasakan gejalanya.?

"Dia menjalani tes yang hasilnya positif. Putranya Daniel, seorang penyerang tim muda Milan yang sebelumnya berlatih dengan tim utama, juga dinyatakan positif," tulis pernyataan Milan melalui situs resminya.

"Paolo dan Daniel baik-baik saja dan sudah menyelesaikan dua pekan isolasi di rumah tanpa kontak dengan yang lain. Mereka sekarang akan tetap berada di karantina sampai pulih secara klinis, sesuai dengan protokol medis yang digariskan oleh otoritas kesehatan."

Mantan Presiden Real Madrid Meninggal Dunia

Beralih ke Spanyol. Kabar duka datang dari tim raksasa Real Madrid. Mantan Presiden mereka, Lorenzo Sanz meninggal dunia setelah terinfeksi virus corona.

Sanz meninggal dunia di usia 76 tahun. Dia merupakan Presiden Los Blancos pada 1995 hingga 2000, memimpin klub ini merebut dua gelar Liga Champions, satu LaLiga, dan satu Piala Winners.

"Real Madrid, presiden dan dewan direksi, dengan rasa duka yang sangat mendalam, mengumumkan kematian Lorenzo Sanz, yang menjabat Presiden Real Madrid pada 1995 hingga 2000," demikian bunyi pernyataan di situs resmi Madrid.

Baca Juga: Sebaran 450 Pasien Corona Dirilis, Wilayah Anies Mendominasi 59%

"Hari ini, fans Madrid berduka menyusul wafatnya presiden yang mendedikasikan sebagian besar hidupnya untuk gairah besarnya, Real Madrid," lanjutnya.

Madrid memang tak menyebut secara langsung jika Sanz positif terkena corona. Namun, sudah banyak yang mengetahui hal ini. Termasuk kiper legendaris Madrid, Iker Casillas yang menyampaikan duka.

"Mantan Presiden, pelukan besar untuk keluarga dan teman-teman di masa-masa sulit ini. Dan memori yang sangat spesial bagi mereka juga yang meninggal dunia karena virus yang fatal ini.