Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        AHY Lagi Kampanye saat Corona? Demokrat Langsung Ngegas!

        AHY Lagi Kampanye saat Corona? Demokrat Langsung Ngegas! Kredit Foto: Antara/Jessica Helena Wuysang
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Terpampang baliho Ketua Umum Partai Demokrat terpilih Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dipermasalahkan. Bahkan, AHY dituding melakukan kampanye di tengah wabah virus corona atau Covid-19 ini.

        Tudingan tersebut langsung dibantah Politisi Demokrat, Jansen Sitindaon.

        Menurut dia, baliho tersebut dibuat oleh kader daerah atas terpilihnya AHY sebagai Ketum.? "Itukan kader-kader daerah yang buat, ungkapan ekspresi mereka atas terpilihnya mas AHY," cuitnya seperti dikutip, Minggu (22/3/2020).

        Baca Juga: Imbangi AHY, Sekjen Demokrat Harus 24 Karat

        Baca Juga: Jokowi dan Anies Tangani Corona, Orang Ini Bilang: Mereka Seperti Berkompetisi

        Lanjutnya, ia merasa tidak perlu mempermasalahkan baliho tersebut. Pasalnya, isi baliho juga mendidik dengan anjuran melawan COVID-19.

        "Isinya jugakan bagus itu anjuran untuk waspada virus Corona. Jadi kurang kerjaan aja orang yang mempersoalkan baliho itu," kata Jansen.

        Sambungnya, "Baliho selamat bertugas ke mas AHY ini banyak sekali se-Indonesia, ini dari kader-kader". tukas dia.

        Sebelumnya, akun Twitter @Aryprasetyo85, Minggu (22/3). Ia tampak mengunggah sebuah baliho yang bergambar foto AHY dengan sejumlah anjuran untuk waspada corona.

        "Woyyyy @AgusYudhoyono tega-teganya lu kampanye di tengah wabah corona. Ternyata nafsu politik lu lebih besar dengan memanfaatkan wabah corona untuk kepentingan lu!" tulis @Aryprasetyo85.

        Tambahnya, "Berapa harga sewa baliho segede gaban itu? Apa gak sebaiknya disumbangkan untuk beli ADP/alat kesehatan untuk cegah corona?"

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: