Pinta Forum Pemred ke Pemerintah: Karantina Area-area Tinggi Penyebaran Virus Corona

Forum Pemimpin Redaksi (Pemred) Indonesia menilai hingga saat ini Pemerintah Indonesia belum bisa mengendalikan penyebaran wabah Covid-19. Karenanya, organisasi ini meminta Joko Widodo sebagai Presiden negeri ini untuk segera mengarantina area-area yang tingkat penyebaran virusnya tinggi.

"Pemerintah juga melengkapi aturan karantina dengan dukungan logistik dan dukungan lain yang cukup dan memberikan bantuan sosial untuk warga yang kurang mampu," ujar Ketua Forum Pemred Kemal Gani sesuai rilis yang diterima Senin (23/3/2020).

Baca Juga: Corona Tak Hentikan Kegiatan Perdagangan dan Kliring BBJ dan KBI?

Per Minggu (22/3/2020), berdasarkan pernyataan Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto, kasus positif Covid-19 di Indonesia bertambah sebanyak 64 kasus menjadi 514 orang. Jumlah angka kematian juga bertambah 10 orang menjadi 48.

Berdasarkan hitungan beberapa pakar dari pelbagai disiplin ilmu, Kemal bilang, pertumbuhan penularan akan lebih tidak terkendali lagi jika kebijakan social distancing tidak diperkuat oleh peraturan pemerintah yang mengikat dan berkuatan hukum, misalnya terhadap kerumunan seperti acara pernikahan dan kegiatan ibadah.

Forum Pemred pun mendesak pemerintah bersikap lebih tegas untuk menyelamatkan kehidupan seluruh warga. Tak ragu bertindak demi kepentingan yang lebih besar.

"Jangan sampai bila terjadi lonjakan drastis jumlah warga yang terpapar virus, kita kewalahan seperti yang terjadi di beberapa negara lain yang gagap mengantisipasi dan menangani wabah Covid-19," tegas Kemal.

Dia juga meminta pemerintah mempercepat pengadaan fasilitas sejumlah rumah sakit darurat, baik di pusat maupun di daerah, dengan peralatan yang memenuhi standar, begitu pula dengan kelengkapan tenaga dokter dan perawat.

Baca Juga: Corona Tak Hentikan Kegiatan Perdagangan dan Kliring BBJ dan KBI

Sambungnya, "Jamin dan lindungi keselamatan semua tenaga dokter, perawat, dan tenaga medis dengan menyediakan APD (alat pelindung diri) yang memenuhi standar, logistik yang cukup, serta mengatur jam kerja yang wajar."

Terkait dengan upaya untuk mengurangi penularan baru secara drastis, Kemal menyarankan pemerintah untuk menutup kedatangan wisatawan asing selama dua minggu (sama dengan waktu isolasi mandiri).