Lawan Penyebaran Corona, Pelni Semprot Disinfektan pada Kapal

PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) atau Pelni secara rutin melakukan penyemprotan disinfektan pada seluruh kapalnya, sebagai salah satu langkah untuk meminimalisasi penyebaran virus corona (Covid-19) di kapal.?

KM Ciremai adalah salah satu kapal penumpang milik Pelni yang kembali disemprot di Pelabuhan Angin Mamiri di Makassar. Kepala Kesekretariatan Perusahaan Pelni, Yahya Kuncoro, mengatakan bahwa pada kesempatan kali ini, perseroan menggandeng petugas dari Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas Utama Makassar.?

Baca Juga: Pelni Gandeng BNI Laksanakan Tiga Perjanjian Kerja Sama

"Sore kemarin (22/3) kembali dilakukan penyemprotan disinfektan pada KM Ciremai dan dilakukan saat kapal sandar di pelabuhan Makassar," terangnya, Senin (23/3/2020).

"Untuk menciptakan rasa aman dan nyaman para penumpang, Pelni secara rutin melakukan penyemprotan disinfektan di kapal. Hal ini dilakukan sebagai salah satu langkah antisipasi pencegahan penyebaran Covid-19 di kapal. Kami juga menggandeng otoritas setempat untuk mendukung kegiatan ini," tambah Yahya.

Lanjutnya, penyemprotan dilakukan pada seluruh bagian kapal, tidak terkecuali tempat-tempat yang sering dikunjungi penumpang seperti toilet, tempat tidur penumpang, deck kapal, dan tempat ibadah. Selain rutin melakukan penyemprotan disinfektan pada kapal, Pelni juga menjalankan SOP Kesehatan berdasarkan instruksi yang diberikan oleh Kementerian Kesehatan dalam menghadapi Covid-19.

Pelni pun melakukan pemeriksaan tubuh seluruh penumpang sebelum naik ke atas kapal dan menerapkan social distancing bagi para penumpang dengan mengatur jarak antarpenumpang sejauh satu meter. Selain itu, Pelni juga menyediakan hand sanitizer di lokasi strategis untuk penumpang, memberikan masker kepada penumpang yang saat perjalanan dalam kondisi kurang sehat, serta memberikan imbauan mengenai kesehatan melalui pengeras suara setiap tiga jam.

Pada kesempatan yang sama, petugas dari KKP Kelas Utama Makassar juga melakukan pengecekan kesehatan bagi Nakhoda dan seluruh ABK kapal. Hal tersebut dilakukan untuk memastikan agar Nakhoda dan ABK dalam kondisi yang sehat untuk melakukan perjalanan.