Belanja Online Jadi Tren Selama Wabah, Blibli Alami Peningkatan Transaksi

Belanja secara online menjadi pilihan realistis kala Covid-19 memaksa masyarakat untuk tinggal di dalam rumah agar terhindar dari persebaran Covid-19. Salah satu platform e-commerce, Blibli melaporkan adanya kenaikan transaksi selama wabah ini berlangsung.

"Peningkatan transaksi yang terjadi di Blibi pada produk sanitasi, makanan ringan, makanan instan, multivitamin, obat-obatan, alat kesehatan, dan sembako," ujar Senior Vice President Trade Partnership Blibli, Fransisca K. Nugraha, dalam keterangan tertulisnya kepada Warta Ekonomi, Rabu (8/4/2020).

Baca Juga: Blibli Galang Donasi Sediakan APD bagi Tenaga Medis Lawan Covid-19

Fransisca tidak merinci detail berapa persen kenaikan pada produk yang ia sebut. Untuk menjaga ketersediaan barang bagi para konsumen, BliBli juga melakukan pembatasan untuk jumlah barang yang bisa dibeli.

"Pembatasan itu dilakukan untuk produk sembako seperti beras, minyak, mie instan. Hal ini juga berlaku pada alat kesehatan. Pelanggan hanya bisa membeli produk maksimal dua dalam sekali transaksi," lanjutnya.

Tren belanja online menurut Sekretaris Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia, Agus Suyatno, menjadi pilihan "logis dan linier dengan seruan pemerintah tentang stay at home."

Namun, Agus mengimbau pelaku usaha agar tidak memanfaatkan momen ini demi kepentingan laba semata. Justru momen ini menjadi titik penting dalam merebut hati konsumen.

"Untuk pelaku usaha, ini jadi momentum untuk menarik hati konsumen, bisa dengan cara kasih insentif dalam bentuk diskon," pungkas Agus ketika dihubungi redaksi Warta Ekonomi, Rabu (8/4/2020).