Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan di hari pertama kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) suasana Jakarta menjadi lebih sepi. Kebijakan PSBB ini diambil untuk mencegah penyebaran Covid-19 atau virus corona.
"Nah, hari ini memang bersamaan dengan hari libur, jadi suasananya memang suasana yang lebih sepi. Nanti kita pantau besok seperti apa," kata Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (10/4/2020).
Dengan dilakukannya PSBB, maka mulai hari ini penertiban akan mulai dilakukan. Namun menurutnya, penertiban akan dilakukan secara persuasif.
Baca Juga: PSBB Diterapkan di Jakarta, Anies Jamin Warga Miskin dan Rentan Miskin Ditanggung
"Penertiban kita mulai, tapi persuasif. Kalau ada yang berkumpul diingatkan," ujarnya.
Anies menjelaskan penertiban yang dimulai hari ini akan dilakukan oleh Satpol PP bersama dengan polisi dan TNI. Dengan ditetapkannya status PSBB dan penertiban, Anies meminta masyarakat untuk disiplin dan mematuhi aturan PSBB.
"Mari kita sama-sama sadari bahwa ini bukan soal tidak pergi. Ini soal memotong mata rantai virus," tegasnya.
Sementara itu, Kodam Jaya mengerahkan anggota TNI untuk membantu menjaga keamanan dan ketertiban ibu kota.
"1.000 personel. Itu di luar Babinsa yang ada di Koramil dan Kodim di bawah Kodam Jaya. PSBB kendalinya ada di bawah Gubernur. Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Daerah. Pangdam bertindak sebagai pengarah,” kata Kepala Penerangan Kodam Jaya Kolonel Czi, Zulhadrie S Mara, melalui pesan singkat.
Zulhadris menjelaskan unsur kekuatan TNI yang disiapkan bukan hanya dari Angkatan Darat saja, namun dari ketiga matra TNI. “Yang pasukan dari unsur darat, laut dan udara standby. BKO ada 14 SSK dan 2 Den sewaktu-waktu siap diturunkan,” katanya.
Di luar kekuatan itu, ia memaparkan Bintara Pembina Desa (Babinsa) dari Koramil di setiap Kodim, dengan Babinkamtibmas yang merupakan unsur kepolisian selalu turun memberikan himbauan dan sosialisasi kepada masyarakat.
“Setiap hari anggota juga patroli, terutama malam hari untuk mengimbau masyarakat yang masih sering berkumpul untuk kembali ke rumah,” ujarnya.
Mengenai hingga kapan kekakuan TNI yang ada di Kodam Jaya akan dilibatkan dalam penanganan covid 19 atau virua corona, ia belum bisa memastikan.
“Sampai Covid-19-nya mereda mas,” katanya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Fajar Sulaiman
Tag Terkait: