Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengungkapkan bahwa dalam satu setengah bulan ini terjadi peningkatan pelayanan pemulasaran dan pemakaman dengan protap Covid-19 di DKI Jakarta.
Anies mengatakan rumah sakit-rumah sakit sudah meminta Pemprov untuk melakukan pemakaman dengan menggunakan protap Covid-19. Pemulasaran dengan protap Covid-19 setiap minggu jumlahnya meningkat.
Jumlah pemulasaran dan pemakaman dengan protap COVID-19 hingga kini mencapai 1.012 jenazah. Jumlah tersebut berdasarkan data pemakaman sejak 6 Maret sampai 14 April 2020.
Baca Juga: Colong-Colongan PSBB, Pabrik di Jakarta Tetap Beroperasi. Anies Diminta...
"Sudah 1.012 penulasaran. Kita karena keterbatasan testing tidak bisa melakukan itu semua, tetapi dari rumah sakit kita diminta untuk melakukan pemulasaran dengan protap Covid-19," kata Anies, Selasa 14 April 2020.
Anies mengaku terjadi peningkatan signifikan jumlah positif Covid-19 hingga mencapai 400 kasus dalam satu minggu. Oleh karena itu, dia memilih menerapkan Pembatasan Sosial Bersekala Besar (PSBB) untuk mencegah penularan Covid-19, karena bila pasien positif corona terus bertambah akan membebani tenaga medis.
Seperti diketahui, Pemprov DKI Jakarta sudah menerapkan PSBB sejak 10 April 2020 lalu.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait: