Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Tangani Pasien Covid-19, Dewan Bakal Ajukan Kekurangan Faskes RS Jabar

        Tangani Pasien Covid-19, Dewan Bakal Ajukan Kekurangan Faskes RS Jabar Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
        Warta Ekonomi, Bandung -

        Meskipun sempat kagum terhadap perkembangan rumah sakit (RS) di Jawa Barat. Namun, ternyata masih ada RS yang kekurangan fasilitas kesehatan khusunya saat menangani pasien terinveksi Covid-19.

        Hal tersebut terungkap saat Ketua DPRD Jabar Taufik Hidayat melakukan Kunjungan Kerja (kunker) dan pembagian Alat Pelindung Diri (APD) di dua rumah sakit daerah yakni Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Al Ihsan, Kabupaten Bandung dan RSUD Cibabat, Kota Cimahi, Rabu (15/4/2020).

        Taufik mengatakan pihaknya siap membantu memajukan rumah sakit Al Ihsan."Kewajiban kami semua yang rombongan ini untuk membantu Rumah Sakit Provinsi ini semaksimal mungkin," tambahnya.

        Taufik juga menyebutkan akan menindaklanjuti permintaan dari Direktur RSUD Al Ihsan, Dewi Basmalah perihal permohonan bantuan alat kesehatan kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

        "Terkait apa yang diminta oleh Ibu Direktur (RSUD Al Ihsan) akan kita ajukan ke Gubernur melalui tembusan kami (DPRD Jabar), dan kami akan maksimal mengusahakan apa yang diminta oleh Rumah Sakit Provinsi ini.

        Insya Allah, saya yakin, kalau pak Gubernur ada rasa dan punya keterbukaan hati tentu itu bukan hal yang berat," jelasnya.

        Menurutnya, meski dengan fasilitas kesehatan yang belum maksimal. Namun RSUD Al Ihsan juga akan melayani para pasien terinfeksi COVID 19. 

        "Rumah Sakit Al Ihsan siap melayani COVID 19 yang tadi sudah disampaikan Ibu Direktur. Bahwa telah disediakan kurang lebih 31 ruangan yang siap menangani pasien COVID 19," ungkapnya.

        Taufik yang juga Ketua DPD Gerindra Jabar itu terus menegaskan akan memfasilitasi permintaan Direktur rumah sakit agar rumah sakit provinsi itu benar benar diperhatikan, menimbang RS tersebut milik Pemda Jabar. 

        "Pokoknya kita akan maksimalkan untuk RSUD ini yang terbaik ke depan. Saya akan menggedor hatinya pak Gubernur dan di lain waktu saya akan mengajak pak Gubernur ke sini," tegasnya. 

        Adapun, Direktur RSUD Al Ihsan Dewi Basmalah mengatakan rumah sakit ini kini menjadi salah satu RS rujukan Provinsi Jabar dalam menangani berbagai penyakit. Termasuk, pasien terinfeksi COVID 19. RS di bawah aungan Pemprov Jabar ini pun sanggup memfasilitasi.

        "Kita adalah salah satu rumah sakit rujukan untuk Provinsi saat ini sedang menyiapkan 170 bed (tempat tidur pasien) untuk COVID 19, yang untuk zona kuning dan hijau. Kalau yang (zona) merah, sebenarnya kita sudah menyiapkan 31 hanya saja belum dilengkapi fasilitas yang lebih bagus," tukasnya.

        Tak hanya itu, seandainya kasus infeksi COVID 19 meningkat, pihaknya tak sungkan menyediakan seluruh fasilitas dan tempat yang ada untuk penanganan COVID 19.

        "Insya allah seratus persen seluruh tempat ini (RSUD Al Ihsan) akan kita alokasikan untuk COVID 19," pungkasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Rahmat Saepulloh
        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: