Kelompok Raksasa Teknologi China Bergabung untuk Kembangkan . . . .
Raksasa teknologi asal China telah bergabung dengan komite nasional yang berfokus pada penyusunan standar teknologi blockchain, bernama National Blockchain and Distributed Accounting Technology Standarization Technical Committee.
Langkah itu merupakan bagian upaya China untuk memimpin ruang pengembangan teknologi, setelah Presiden Xi Jinping menyerukan visi itu.
"JD.com, Huawei, Baidu, Tencent, WeChat, hingga Ant Financial merupakan bagian dari komite tersebut," begitu laporan CNBC Internasional, dikutip Kamis (16/4/2020).
Baca Juga: Cerita Ren Zhengfei Bangun Huawei: Modal Jutaan, Kini Jadi Perusahaan Bernilai Ribuan Triliun!!
Kementerian Industri dan Teknologi Informasi China merilis nama-nama anggota komite, tapi tidak merinci tugasnya.
Namun, laporan yang sama menyebut salah satu tugas, yakni, "membuat standar teknis di sekitar blockchain dan teknologi leded ledger technology (DLT)."
Blockchain dimulai pada Bitcoin (mata uang kripto), berperan sebagai buku besar publik dan tidak dimiliki oleh satu pihak.
Teknologi memang telah memasuki bidang baru, seperti keuangan, disebut dengan istilah DLT. Itu sangat berbeda dengan Bitcoin blockchain asli.
Namun, pengembangan sistem itu dijanjikan dapat menyediakan satu catatan tunggal dalam dunia finansial.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Tanayastri Dini Isna
Tag Terkait: