Gerah Difiitnah AS, Institut Virologi Wuhan Akhirnya Buka Mulut
Setelah dibombardir dengan berbagai tuduhan tak berdasar oleh Amerika Serikat dalam beberapa pekan terakhir. Akhirnya pejabat Institut Virologi Wuhan, di Kota Wuhan, China, mengungkap sebuah pengakuan.
Pengakuan itu diungkapkan Wakil Direktur Institut Virologi Wuhan, Yuan Zhiming melalui wawancara langsung dengan stasiun televisi milik Pemerintah China, CGTN, Minggu (19/4/2020).
Yuan mengaku tuduhan yang dilayangkan Amerika Serikat kepada laboratorium Institut Virologi Wuhan soal asal muasal Virus Corona atau Covid-19, tidak terbukti kebenarannya.
Baca Juga: Vaksin Corona Segera Bisa Digunakan Tahun Ini, Bulan...
Menurutnya, tuduhan itu hanya sebuah teori konspirasi yang sengaja diciptakan Amerika Serikat untuk membuat gaduh dan menciptakan kebingungan dunia. Dia memastikan sesuai faktanya, virus corona bukan buatan manusia.
"Sebagai orang yang melakukan studi viral, kami jelas tahu jenis penelitian apa yang terjadi di institut dan bagaimana institut itu mengelola virus dan sampel. Seperti yang kami katakan sejak awal, tidak mungkin virus ini berasal dari kami," kata Yuan.
Yuan mengatakan, bukan perkara mudah bagi Institut Virologi Wuhan untuk membuat sebuah penelitian. Ada aturan sangat ketat yang berlaku di China.
"Kami memiliki rezim peraturan ketat dan kode etik penelitian, jadi kami yakin," katanya.
Yuan mengatakan dia mengerti mengapa beberapa orang mungkin menghubungkan wabah dengan laboratorium senilai 44 juta Dolar Amerika itu dengan virus corona. Hanya saja, menurutnya, pernyataan Amerika itu sangat menyesatkan.
Baca Juga: Kata Ahli Virus Ini, Covid-19 Bukan Produksi Alam, Terus Apa?
Untuk diketahui, ini merupakan pertama kalinya China buka suara soal tuduhan tak berdasar Amerika itu.
Perlu diketahui juga Yuan bukanlah orang sembarangan. Dia adalah pakar di bidang mikrobiologi dan bioteknologi yang melatih dan bekerja di Prancis, Denmark. Bahkan juga Amerika Serikat selama beberapa tahun.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: