Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Gak Pake PSBB, Begini Jurus Ganjar Lawan Corona

        Gak Pake PSBB, Begini Jurus Ganjar Lawan Corona Kredit Foto: Twitter/ganjarpranowo
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, mengatakan pihaknya lebih mengutamakan edukasi pencegahan penularan virus corona kepada masyarakat, ketimbang menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

        Diketahui, data harian Covid-19 per 23 April, ada 538 kasus corona di Jawa Tengah. Sebanyak 54 sembuh dan 53 meninggal. Secara total, saat ini ada 7.775 kasus corona di RI, di mana 960 sembuh dan 647 meninggal. 

        "Sebenarnya, PSBB bukan tujuan. Memang banyak pertanyaan dari wartawan seolah olah pokoknya kapan PSBB, kapan PSBB, tidak begitu sebenarnya. Lebih baik kita melakukan edukasi. Kalau kemudian situasi memang menghendaki sebuah tindakan yang harus mengarah kepada PSBB, itu bisa kita lakukan," katanya kepada wartawan, Jumat (24/4/2020).

        Baca Juga: Ahli Tata Kota Dukung Anies: PSBB Jabodetabek Harus Kompak!

        Baca Juga: Hari Pertama PSBB Bandung Raya, Arus Lalu Lintas Turun Drastis

        Meski Tegal menerapkan PSBB, ia pun mengaku tetap mendorong seluruh kota untuk mempersiapkan skenario PSBB.

        "Semuanya saya minta siap-siap. Syukur-syukur kalau tidak (PSBB). Bagaimana agar bisa tidak? Maka harus dilakukan suatu intervensi, tindakan dipukul. Siapa yang dipukul? Kurvanya," imbuh dia.

        "Sehingga, kalau terjadi kurva yang meningkat terus menerus, persebarannya meluas, ini gak boleh tinggi-tinggi, ini harus dipukul. Dipukul itu dengan intervensi. Bagaimana dengan social distancing, bagaimana penggunaan masker, bagaimana perkembangan cuci tangan pakai sabun," sambungnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: