Sebanyak 349 warga Kota Pekanbaru, Provinsi Riau hingga minggu ke-17 tahun 2020, terjangkit demam berdarah dengue (DBD) sehingga gerakan pola hidup bersih dan sehat perlu terus digencarkan.
"Dari 349 warga terjangkit DBD tersebut tercatat sebanyak 11 di antaranya masih sakit dan diberi perawatan, satu meninggal dunia dan sisanya sudah dinyatakan sembuh, dan berkumpul kembali dengan keluarga," kata Pelaksana tugas Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru M Amin di Pekanbaru, Kamis.
Baca Juga: Corona dan DBD Ancam Warga Indonesia Sekaligus, Jubir Pemerintah: Belum Disiplin, di Rumah Aja!
Menurut dia, dari data yang dirillis Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, kasus tertinggi tercatat di Kecamatan Tenayan Raya mencapai 68 kasus, berikutnya di Kecamatan Tampan sebanyak 50 kasus dan sejumlah kasus tersebar di beberapa kecamatan lainnya.
Ia mengatakan, meski saat ini instansi pemwrintah dan Dinkes Pekanbaru terfokus pada penanganan COVID-19, namun demikian kasus-kasus DBD juga menjadi prioritas untuk ditanggulangi sebab DBD juga merupakan penyakit mematikan.
"Meski sekarang kita sibuk menghadapi pandemi COVID-19, DBD tetap ditangani, hingga pengasapan rumah-rumah warga tetap dilakukan seperti fogging ke rumah warga di Jalan Satria," kata Amin.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: