Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Corona dan DBD Ancam Warga Indonesia Sekaligus, Jubir Pemerintah: Belum Disiplin, di Rumah Aja!

Corona dan DBD Ancam Warga Indonesia Sekaligus, Jubir Pemerintah: Belum Disiplin, di Rumah Aja! Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Jumlah kasus positif Covid-19 (Corona Virus Disease) di Indonesia terus meningkat setiap harinya. Pemerintah kembali mengumumkan adanya lonjakan kasus positif Covid-19. Hingga hari ini, jumlah kasus positif di Indonesia telah mencapai angka 3.842. Ada penambahan 330 kasus positif pada hari ini.

Baca Juga: Sudah Jatuh Tertimpa Tangga Pula: Gak Cuma Virus Corona, AS Juga Lagi Diserang Virus Ganas, Yakni...

Baca Juga: Sakti Mandraguna! Sejak 5 Bulan Lalu, Warga Garut Ampuh Sembuhkan Pasien Corona Lewat Metode. . . .

Juru Bicara Pemerintah untuk Percepatan Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto, mengatakan bahwa lonjakan kasus tersebut menunjukkan bukti bahwa masih ada masyarakat yang belum mengikuti anjuran pemerintah untuk menggunakan masker jika keluar rumah. 

"Data ini adalah gambaran yang nyata bahwa penyebaran masih terjadi. Artinya masih ada kasus positif yang berada di tengah-tengah masyarakat. Masih ada kelompok masyarakat yang rentan yang belum disiplin untuk jaga jarak, belum disiplin untuk menggunakan masker," kata Yurianto saat menggelar konpers yang ditayangkan BNPB melalui akun Youtubenya, Sabtu (11/4/2020).

Baca Juga: Ya Allah! Dari Gunung Anak Krakatau, Merapi, hingga Semeru 'Bangun dari Tidur', Semua Statusnya...

Ia berharap agar masyarakat mematuhi semua anjuran pemerintah untuk mempercepat pemutusan mata rantai penyebaran virus corona. Salah satunya yakni, tidak keluar rumah; mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir sesering mungkin; menggunakan masker jika keluar rumah; serta menjaga kesehatan dan imunitas tubuh.

Sebab, dikatakan Yurianto, masalah kesehatan yang dihadapi masyarakat Indonesia saat ini bukan hanya virus corona saja, melainkan adanya ancaman Demam Berdarah (DBD) saat musim pancaroba.

"Pada musim pancaroba ini, kasus DBD mengancam kita semua. Oleh karena itu, mari di rumah, mari kita putuskan penularan dan pastikan menjaga kesehatan. Ini jadi penting," tegasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: