Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Kembangkan Teknologi Pemindai Wajah, Perusahaan Israel Dapat Kucuran Dana hingga Rp75 M!

        Kembangkan Teknologi Pemindai Wajah, Perusahaan Israel Dapat Kucuran Dana hingga Rp75 M! Kredit Foto: Twitter/LUsineDigitale
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Perusahaan asal Israel, Corsight AI dikabarkan tengah mengembangkan teknologi untuk memindai wajah yang tertutup dengan masker, kacamata atau penutup wajah lainnya. Berkat proyek yang brilian ini, Corsight AI telah mengumpulkan dana USD 5 juta atau Rp75,9 miliar.

        Dilansir dari Biometric Update di Jakarta, Senin (4/5/2020) dana tersebut digunakan untuk dipasarkan dan melanjutkan pengembangan platform biometrik wajah real-time.

        Baca Juga: Asosiasi Perusahaan Pengendalian Hama Semprot Disinfektan Rumah Ibadah

        Putaran pendanaan dipimpin oleh perusahaan asal Kanada yang berfokus pada intelijen dan teknologi keamanan, Awz Ventures.

        Perusahaan mengatakan pengenalan wajahnya mampu mengidentifikasi orang-orang dalam kerumunan meski sambil mengenakan penutup wajah atau tengah melakukan penyamaran. Tak hanya itu, pengenalan wajah juga dapat diidentifikasi meski dalam pencahayaan yang buruk, pada jarak yang jauh atau dari sudut yang sulit.

        Corsight AI adalah anak perusahaan dari Cortica Group yang berbasis di Tel Avivi, yang telah mengumpulkan dana lebih dari USD 70 juta untuk mengembangkan teknologi kecerdasan buatan.

        Perusahaan menyarankan teknologi untuk mendeteksi orang yang melanggar perintah karantina dan membangun kontrol akses, selain itu juga untuk mengidentifikasi petugas kesehatan yang mengenakan peralatan pelindung pribadi.

        Jika seseorang dalam suatu organisasi diketahui terinfeksi, sistem Corsight dapat menghasilkan laporan dari semua orang yang mungkin telah berhubungan dengan orang tersebut.

        “Sebagai pemimpin dunia dalam pengakuan visual dan pencarian, Cortica berfokus pada vertikal yang memiliki kebutuhan nyata dan pasar yang sangat kompetitif. Kami kemudian melanjutkan untuk mengembangkan solusi terkait yang memanfaatkan keunggulan teknologi substansial kami dalam hal akurasi, biaya, dan skalabilitas." ujar Ketua Corsight AI dan Pendiri Cortica Igal Raichelgauz.

        Perusahaan saat ini mempekerjakan 15 orang di Israel dan AS Cortica memiliki kantor di Tel Aviv, Jenewa, New York dan Haifa.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Fajria Anindya Utami
        Editor: Fajria Anindya Utami

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: