Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Di Tengah Pandemi, Bandara Bali Layani Pemulangan Hampir 5 Ribu Pekerja Migran Indonesia

        Di Tengah Pandemi, Bandara Bali Layani Pemulangan Hampir 5 Ribu Pekerja Migran Indonesia Kredit Foto: Angkasa Pura II
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT Angkasa Pura I (Persero) mencatat sebanyak 4.960 Warga Negara Indonesia (WNI) yang bekerja sebagai pekerja migran telah kembali ke Indonesia melalui Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Raiā€“Bali.

        Diketahui, seiring dengan merebaknya pandemi Covid-19 di berbagai belahan dunia, pemerintah di negara-negara dunia tersebut menerapkan kebijakan pemulangan warga negaranya masing-masing, termasuk Pemerintah Indonesia.

        Baca Juga: 5.700 TKI Pulang Kampung Lewat Bandara Soekarno-Hatta

        Dalam pencatatan yang dilakukan sejak tanggal 23 Maret hingga 27 April, para pekerja migran yang bekerja di berbagai negara tersebut pulang kembali ke Indonesia melalui 27 penerbangan charter khusus.

        Vice President Corporate Secretary Angkasa Pura I, Handy Heryudhitiawan, mengatakan, salah satu alasan tetap beroperasinya bandara pada masa pandemi ini adalah untuk melayani penerbangan khusus seperti penerbangan repatriasi, baik repatriasi warga negara Indonesia kembali ke Tanah Air atau repatriasi warga negara asing untuk kembali ke negaranya.

        "Hingga akhir April, penerbangan pemulangan kembali WNI yang kami layani telah mencapai jumlah 27 penerbangan, dimulai dari penerbangan LOT Polish Airlines dengan nomor penerbangan LO8535 pada 23 Maret lalu, hingga penerbangan terakhir hingga 27 April lalu, yaitu penerbangan Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA4046," jelas Handy seperti dalam keterangan yang diperoleh, Selasa (5/5/2020).

        "Hingga akhir April, terdapat total 4.960 WNI yang kami layani terkait kepulangannya ke Indonesia melalui Bali dengan penerbangan charter khusus ini. Diperkirakan, jumlah ini akan terus bertambah seiring dengan penambahan permintaan unscheduled rescue flight," tambahnya.

        Sebanyak 11 maskapai penerbangan dari berbagai negara tercatat terlibat dalam 27 penerbangan pemulangan WNI tersebut, yaitu LOT Polish Airlines, LATAM Airlines, Qatar Airways, Wamos Air, Air Europa, NEOS Air, Ethiopian Airlines, Smartwings, AirAsia X, Garuda Indonesia, serta Air Cairo.

        Penerbangan Wamos Air EB9420 dari Athena, Yunani, menjadi penerbangan dengan pengangkutan WNI terbanyak dalam satu penerbangan, yaitu mencapai 439 penumpang.

        "Dengan penumpang sebanyak ini, tentunya langkah-langkah antisipasi telah dilakukan, terutama terkait penanganan pemeriksaan penumpang. Para petugas dari Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) serta dari Tim Satgas Covid-19 senantiasa bersiaga. Seluruh langkah telah dilakukan sesuai ketentuan dan SOP yang berlaku, termasuk penanganan penumpang yang menunjukkan gejala sakit," pungkas Handy Heryudhitiawan.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Bambang Ismoyo
        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Bagikan Artikel: