Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Bersama Baznas, Karyawan PNM Bagikan 25.000 Paket Sembako

        Bersama Baznas, Karyawan PNM Bagikan 25.000 Paket Sembako Kredit Foto: PNM
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Karyawan PNM bagikan 25.000 paket sembako kepada nasabah PNM Mekaar terdampak Covid-19 di seluruh Indonesia. Empati dan kepedulian karyawan/ti PNM dibuktikan dengan adanya bantuan ini yang menggunakan dana pribadi masing-masing karyawan PNM Group.

        Empati ini pun dibungkus dalam semangat solidaritas yang melibatkan seluruh komponen dan unsur perusahaan, mulai dari karyawan, staf, pejabat, hingga direksi dan komisaris, berbentuk donasi, zakat, infaq, dan shadaqah. Hingga terkumpullah sejumlah dana yang cukup untuk pengadaan 25.000 (dua puluh lima ribu) paket sembako.

        Baca Juga: Anteraja Salurkan Lebih dari 2.500 Bantuan Paket Sembako ke Jakarta Utara

        "Saya pun terkejut saat dilaporkan ada karyawan yang mendonasikan sepertiga, separuh, bahkan ada pula yang 100% dari pendapatannya di bulan Mei ini untuk kegiatan ini. Padahal, sebelum kegiatan ini sudah banyak kegiatan-kegiatan sosial yang dilaksanakan oleh masing-masing kantor cabang atau beberapa kelompok karyawan yang menggunakan gabungan dana korporasi dan pribadi selama wabah pandemi Covid19 ini," ujar Direktur Utama PT PNM (Persero), Arief Mulyadi.

        "Hal ini menjadi bukti bahwa insan PNM tidak hanya bekerja di PNM, tetapi juga berkarya, beribadah, dan berempati," lanjut Arief.

        Duap puluh lima ribu (25.000) paket sembako ini dikumpulkan dalam bentuk donasi, zakat profesi, infaq, dan shadaqah. Bahkan, terang Arief, adapula karyawan yang memberikan Zakat Fitrah yang dikelola oleh Baitul Maal Madani dan PNM Club, organisasi ekstrakurikuler karyawan yang telah berdiri sejak PNM berdiri.

        PNM berharap, amalan bersama ini dapat meringankan beban ibu-ibu tangguh nasabah PNM Mekaar yang usahanya sedang terdampak Pandemi Covid-19 sehingga berimbas pada penghasilan yang diperoleh. PNM juga berharap, sedikit langkah kecil ini dapat meringankan kebutuhan dalam menghadapi pandemi ini.

        Sementara itu, Direktur Utama Baznas RI, M Arifin Purwakananta, menyambut positif kerja sama dengan Permodalan Nasional Madani. Menurutnya, perlu sinergi dengan banyak pihak dalam penanggulangan pandemi ini karena banyak sekali masyarakat yang terdampak, salah satunya ekonomi. Para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah cukup kesulitan untuk mengembangkan usahanya karena krisis Covid-19.

        "Terima kasih kepada Permodalan Nasional Madani mempercayakan penyaluran zakat, infak, dan sedekah melalui Baznas. Dana yang terhimpun ini akan segera diimplementasikan ke dalam program program bantuan Baznas utamanya membantu pelaku usaha UMKM yang kesulitan memperoleh penghasilan dalam kondisi krisis Covid-19. Semoga sinergi bantuan Permodalan Nasional Madani dan Baznas mampu meringankan beban mereka yang membutuhkan," ujarnya.

        Distribusi sembako ini dilakukan oleh Insan PNM (ULaMM dan Mekaar) di 34 provinsi melalui pendamping nasabah PNM Mekaar yang mendatangi langsung rumah nasabah yang berhak mendapatkan bantuan. Diharapkan, nasabah PNM Mekaar juga turut memenuhi imbauan pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Bagikan Artikel: