Administrasi Trump Blokir Ekspor Teknologi ke Huawei, Ketegangan AS-China Berpotensi Pecah Lagi!
Pemerintah Trump memblokir pengiriman semikonduktor dari pembuat chip global ke Huawei, Jumat (15/5/2020); tindakan yang berpotensi meningkatkan ketegangan Amerika Serikat (AS) dengan China.
Departemen Perdagangan AS telah mengubah aturan ekspor untuk mencegah akuisisi Huawei terhadap produk semikonduktor yang merupakan produk dari perangkat lunak dan teknologi AS, begitu menurut laporan CNBC Internasional, dilansir dari Bogor.
"Pengumuman ini menghentinkan upaya Huawei untuk melemahkan kontrol ekspor AS," kata Departemen Perdagangan AS.
Baca Juga: Diboikot Amerika Setahun, Huawei Beralih Pakai Suku Cadang China, Tak Lagi Andalkan Paman Sam
Baca Juga: China Tengah Uji Coba Yuan Digital, Mengapa dan untuk Apa? Begini Kata Peneliti
Yang jelas, perubahan aturan itu akan memukul bisnis Huawei, TSMC asal Taiwan, produsen utama chip HiSilicon milik Huawei, Apple, dan Qualcomm.
Huawei, yang membutuhkan semikonduktor untuk ponsel pintar dan peratalan telekomunikasinya, berada di jantung pertempuran dominasi teknologi global antara AS dan China.
AS telah berupaya meyakinkan sekutu untuk mengecualikan komponen Huawei dari jaringan 5G generasi berikutnya dengan dalih: peralatan Huawei berpotensi digunakan sebagai alat mata-mata Pemerintah China. Namun, perusahaan itu berulang kali membantah klaim itu.
Meski begitu, Huawei terus menggunakan perangkat lunak dan teknologi AS untuk merancang semikonduktor, kata Departemen Perdagangan AS.
Berdasarkan peraturan, perusahaan asing yang menggunakan peralatan pembuat chip AS memerlukan lisensi AS sebelum memasok chip tertentu ke Huawei ataupun unit usahanya, seperti HiSilicon.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Tanayastri Dini Isna
Tag Terkait: