Asing Bawa Kabur Dana Triliunan dari Saham Anak Usaha Perusahaan Sandiaga Uno

Aksi jual (net sell) investor asing malah makin tidak terbendung. Pada perdagangan hari ini asing melaksanakan penjualan besar-besaran hingga mencapai senilai Rp2,08 triliun di pasar modal Inddonesia.

Asing memutuskan untuk kabur dari saham anak usaha milik perusahaan Sandiaga Uno yakni, PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) mencapaisejumlah Rp1,92 triliun.

Baca Juga: Akhir Sesi II, IHSG Perkasa 0,83%

Dimana, saham TBIG berakhir melemah 1,37% atau 15 poin ke posisi Rp1.080 per saham dari Rp1.095 per saham. Ada 1,42 juta saham yang diperdagangkan sebnayk 1.975 kali hingga mencapai senilai Rp1,93 triliun.

Baca Juga: Baru Untung, XL Langsung Bagi-bagi Dana Ratusan Miliar ke Pemegang Saham

Selain TBIG, asing juga menjual saham PT Bank Central Asia Tbj (BBCA) hingga Rp317,99 mliar, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) Rp63,46 miliar, PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) Rp29,11 miliar, dan PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) Rp27,06 miliar.

Adapun, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 0,83% ke level 4.548,66 pada penutupan perdagangan sesi II, Selasa (19/05/2020). Sejumlah 7,78 miliar saham diperdagangkan dengan frekuensi 572.331 kali dan membukukan nilai transaksi harian sebesar Rp8,49 triliun. Pergerakan saham yang terpantau meliputi 237 saham naik, 162 saham turun, dan 156 saham lainnya stagnan.