Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Usul Orang MUI: Pak Jokowi, Bubarkan BPIP, Urus Konser Saja Gagal, Apalagi Urus Pancasila

        Usul Orang MUI: Pak Jokowi, Bubarkan BPIP, Urus Konser Saja Gagal, Apalagi Urus Pancasila Kredit Foto: IG @tengkuzulkarnain.id
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Tengku Zulkarnain menyarankan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk membubarkan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) lantaran mengalami penipuan dalam acara lelang motor listrik pada konser amal virtual belum lama ini.

        Menurut dia, pemerintah hanya menghabiskan anggaran untuk membiayai operasional BPIP. Sambungnya, padahal tak punya peran penting atau tak becus dalam bekerja.

        Baca Juga: Orang MUI Ngerongrong Jokowi Bubarkan BPIP: Ini Bisa Hemat Uang Rp914 M

        Baca Juga: Anaknya Gantikan M Nuh Jadi Pemenang Lelang Motor Listrik Jokowi, Hary Tanoe Cerita Gini

        "Sudahlah pak @jokowi bubarkan saja BPIP. Menghabiskan uang negara 914 Milyar dalam setahun. Urus Konser Musik dan Lelang saja GAGAL. Bagaimana mau urus Pancasila bagi seluruh rakyat Indonesia. Apakah PRANK motor kemarin menguntungkan bapak? Jika tidak bubarkan saja, kenapa?" katanya dalam akun Twitternya, seperti dikutip, Jumat (22/5/2020).

        Diketahui, pemenang lelang motor listrik bertanda tangan Jokowi, M Nuh, tak kunjung membayar biaya sebesar Rp2,550 miliar yang membuatnya menang lelang.

        Belakangan diketahui kalau Nuh bukan pengusaha. Dia hanya seorang pekerja harian lepas yang mengira akan mendapat hadiah motor tersebut.

        Panitia penyelenggara lelang langsung mendata dan menghubungi kembali peserta lelang lainnya. Salah satunya adalah Warren Tanoesoedibjo.

        “Jadi pas ketika panitia hubungi apakah Warren bersedia menaikkan harga seperti angka yang ditawarkan M Nuh, ternyata dia bersedia,” tutur Olivia Zalianty, salah satu panitia penyelenggara. Motor tersebut akhirnya jatuh ke tangan Warren dengan banderol Rp 2,55 miliar.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: