Jatuh Tertimpa Tangga: Karena Manipulasi Penjualan, Startup Kopi Ini Bakal Pecat 50% Pekerja
Startup kopi saingan Starbucks di China, Luckin Coffee berencana memecat 50% staf yang berbasis di kantor pusat Xiamen, Fujian, China.
Rencana PHK itu akan dialami oleh sekitar 500 karyawan yang bertanggung jawab atas penelitian dan pengembangan. Selain di Xiamen, Luckin juga memiliki kantor di Beijing dan Tianjin.
"Sekitar setengah dari total pekerja di kantor Xiamen akan kehilangan pekerjaan," ujar narasumber yang tak mau identitasnya disebut, dilansir dari KrAsia, Selasa (26/5/2020).
Baca Juga: Perusahaan Malaysia Lirik Operator Seluler Indonesia, Pengamat Beberkan Kandidatnya
Baca Juga: Mayoritas Portofolio SoftBank Merugi, Investasinya di China Bakal Jadi Penyelamat
Luckin dulunya merupakan startup terkemuka dan kesayangan para investor, menurut narasumber yang sama. Karena itu, perusahaan itu menawarkan gaji lebih tinggi daripada perusahaan di pesisir.
PHK tersebut tak terduga, sebab Luckin dilaporkan tetap bertahan pada 2 April, setelah mengumumkan penggelembungan penjualan senilai 310 juta dolar.
Selain mengalami penurunan harga saham hingga 75,57%, Luckin juga mengalami perombakan manajemen demi menghadapi krisis itu.
Namun, pada pekan lalu, Bursa Nasdaq mengumumkan rencana pengapusan sekuritas startup itu. Luckin pun meminta waktu 3045 hari ke depan untuk menunda sidang tersebut.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Tanayastri Dini Isna
Tag Terkait: