PT Adhi Karya (Persero) Tbk menyatakan progres pembangunan proyek Light Rail Transit (LRT) Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi (Jabodebek) tahap pertama telah mencapai 71,2%.
"Sampai dengan 22 Mei 2020 progres pelaksanaan pembangunan prasarana LRT Jabodebek tahap I telah mencapai 71,2%," kata Sekretaris Perusahaan Adhi Karya Parwanto Noegroho seusai RUPST di Jakarta, Kamis (4/6/2020).
Parwanto menjelaskan rincian progres pembangunan di masing-masing lintas pelayanan, antara lain progres lintas pelayanan 1 rute Cawang–Cibubur, telah mencapai 85,7%, sedangkan lintas pelayanan 2 rute Cawang–Kuningan–Dukuh Atas mencapai 65,9%, dan progres pembangunan lintas pelayanan 3 rute Cawang–Bekasi Timur telah mencapai 64,8%.
Baca Juga: Strategi Kemendag Dorong Industri Mamin Tak Surut Pacu Ekspor
Menurut rencana, lintasan LRT ini akan memiliki panjang 44,3 kilometer yang membelah Cawang-Cibubur (14,3 kilometer), Cawang-Bekasi Timur (18,5 kilometer), dan Cawang-Dukuh Atas (10,5 kilometer). Proyek ini dibangun sejak September 2015 sesuai Peraturan Presiden Nomor 98 Tahun 2015 beserta perubahannya.
Sementara itu, Direktur Utama Adhi Karya, Entus Asnawi Mukhson mengungkapkan hingga April 2020 perusahaan memeroleh kontrak baru mencapai Rp2,6 triliun (di luar pajak). Realisasi perolehan kontrak baru tersebut didominasi oleh proyek pembangunan rumah sakit khusus Covid-19 di Universitas Gadjah Mada (UGM).
Ia mengatakan bahwa kontribusi per lini bisnis pada perolehan kontrak baru pada April 2020 meliputi lini bisnis konstruksi dan energi sebesar 91%, properti 8%, dan sisanya merupakan lini bisnis lainnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: