Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Strategi Kemendag Dorong Industri Mamin Tak Surut Pacu Ekspor

Strategi Kemendag Dorong Industri Mamin Tak Surut Pacu Ekspor Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kementerian Perdagangan (Kemendag) menggandeng PT Mayora Indah Tbk untuk menggenjot ekspor produk makanan dan minuman (mamin) Indonesia ke pasar global. Mayora merupakan salah satu eksportir terbesar nasional yang memiliki lebih dari 80 jaringan distributor utama di dunia serta mengekspor ke lebih dari 100 negara.

Pada Februari 2020, perusahaan ini telah mengekspor lebih dari 250 ribu kontainer mamin olahan ke berbagai negara. Produk utama Mayora di antaranya makanan-minuman olahan dengan merek Kopiko, Torabika, Danisa, Energen, Beng-beng, Malkist, dan Le Mineralle.

Hal ini diungkapkan Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kasan saat melakukan kunjungan dalam rangka pemetaan peluang dan tantangan ekspor produk andalan Indonesia di masa dan pascapandemi Covid-19 yang melanda dunia. Kunjungan ini dilakukan di Kantor Pusat Mayora Group di Jakarta, Kamis (5/6/2020).

Baca Juga: Dihantam Covid-19, Industri Manufaktur Indonesia Tak Kunjung Bangkit

"Untuk mendapatkan data dan informasi yang akurat di lapangan dalam pemetaan peluang dan tantangan ekspor tersebut, kami akan melakukan kunjungan ke beberapa eksportir utama nasional di Jabodetabek, salah satunya PT Mayora Indah," ujar Kasan.

Menurut Kasan, PT Mayora Indah Tbk dan eksportir lainnya sedang menghadapi tantangan ekspor yang berat, yaitu Covid-19 di dunia. Hal ini menyebabkan adanya berbagai kebijakan pembatasan sosial atau lockdown atau karantina wilayah yang diberlakukan banyak negara tujuan ekspor, termasuk negara pemasok bahan baku di dunia.

Namun, kata Kasan, pembatasan tersebut tidak menyurutkan rencana ekspor. Bahkan, produk mamin sangat dibutuhkan dunia. Di antaranya untuk meningkatkan imunitas dan stamina kesehatan masyarakat. Sehingga penjualan akan melonjak signifikan, khususnya perdagangan melalui daring (e-commerce).

"Dari kunjungan kerja ini pemerintah tetap meningkatkan ekspor di tengah pandemi dengan menggandeng pelaku bisnis, seperti PT Mayora Indah Tbk, dan membuat straregi besar ekspor dalam memanfaatkan peluang dan tantangan ekspor hingga pascapandemi."

"Kemendag juga dapat memeroleh gambaran besar sebagai langkah konkrit yang dapat dilakukan dalam memfasilitasi pengembangan ekspor (produk dan pasar) dan yang dapat dilakukan perwakilan perdagangan di luar negeri dalam memfasilitasi pengembangan ekspor, termasuk penyelesaian hambatan di negara tujuan eskpor," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: