Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Pemerintah Bilang Jangan Mengandung Dulu, Morula IVF Indonesia Lakukan Ini

        Pemerintah Bilang Jangan Mengandung Dulu, Morula IVF Indonesia Lakukan Ini Kredit Foto: Morula IVF Indonesia
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Lantaran ada pandemi virus corona (Covid-19), baru-baru ini ada imbauan untuk tidak hamil dulu untuk mengurangi risiko yang tidak diinginkan. Padahal bagi sebagian orang yang sudah lama menikah namun belum dikaruniai anak, mengandung adalah hal yang sangat dinanti-nanti.

        Morula IVF Indonesia, perusahaan jasa layanan bayi tabung di Indonesia, menjadi salah satu harapan bagi masyarakat yang menginginkan anak melalui bayi tabung. Perusahaan yang kini berusia 22 tahun itu bukan bermaksud tak mengindahkan imbauan untuk tidak hamil dulu.

        Ivan Sini, CEO Morula IVF Indonesia, mengatakan, Morula IVF Indonesia turut mendukung program pemerintah terkait New Normal, meliputi Social Distancing dan Physical Distancing untuk memutus mata rantai penyebaran Covid 19. Morula IVF Indonesia juga melakukan berbagai penyesuaian, termasuk keamanan protokol medis dan layanan kepada pasien untuk New Normal yang akan datang.

        Baca Juga: 10.000 Siklus di Indonesia, Layanan Bayi Tabung Semakin Diminati

        Sesuai tema yang diusung dalam perayaan ulang tahun ke-22, bagi Morula IVF Indonesia, mengandung adalah New Life Begins With Morula IVF. Mengandung telah menjadi komitmen Morula IVF untuk tetap melayani para pejuang buah hati dalam mewujudkan impian memiliki buah hati melalui program Teknologi Reproduksi Berbantu (TRB). ataupun para pejuang buah hati yang tengah hamil dan menanti kelahiran buah hatinya.

        "Sambil tetap menyesuaikan dengan kebiasaan baru (New Habit), cara hidup baru (New Normal), protokol keamanan yang baru (New Safety Protocol), harapan baru (New Hope), dan juga diiringi doa untuk menyambut kehidupan yang baru diiringi dengan kehadiran anggota keluarga baru (New Life)," ujar Ivan, Senin (8/6/2020).

        Dalam layanan bayi tabung sendiri selama ini, perusahan telah melayani  lebih dari 55.000 pasien, dengan melakukan pelayanan IVF sebanyak 22.000 siklus. Tingginya layanan dengan market share hingga 48%, perusahaan terus memperbarui teknologi IVF yang dimiliki, di antaranya melalui teknologi PGT-A yang dapat mengetahui kenormalan dari suatu embrio maupun kromosom 46XX ataupun 46XY yang terkandung di dalamnya, juga melalui teknologi ICSI, IMSI, Time-Lapse Incubator, Endometrial Receptivity Analysis (ERA) yang dapat memperbesar peluang keberhasilan melalui program TRB di Morula IVF Indonesia.

        Selain itu, lanjut Sini, perusahaan juga melakukan banyak penyesuaian dan inovasi baru yang sudah dilakukan Morula IVF Indonesia di ulang tahunnya ke-22. Beberapa penyesuaian dan inovasi antara lain, peningkatan keamanan dan penyesuaian protokol medis dan menyederhanakan prosedur pelayanan TRB dan layanan Home-Service.

        Morula IVF Indonesia juga memiliki layanan Egg Banking sebgaai solusi bagi para wanita aktif. Layanan ini diperuntukkan bagi wanita karier yang ingin menunda memiliki buah hati untuk tetap menjaga kesuburan saat masa pandemi ini. Lewat layanan ini, Wanita dapat menyimpan sel telur (oocyte) di seluruh klinik Morula IVF Indonesia untuk bisa dimanfaatkan kemudian hari.

        Pelayanan TRB Morula IVF di Indonesia hingga kini telah tersedia 10 klinik Morula IVF di seluruh Indonesia, yakni Morula IVF Jakarta, Morula IVF Padang, Morula IVF Margonda, Morula IVF Surabaya, Morula IVF Melinda Bandung, Morula IVF Pontianak, Morula IVF Makassar, Morula IVF Yogyakarta, Morula IVF Tangerang, dan Morula IVF Ciputat.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Agus Aryanto
        Editor: Rosmayanti

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: