Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Mark Zuckerberg Banjir Kritik dari Ratusan Ilmuwan yang Didanai Olehnya: Kami Prihatin!

        Mark Zuckerberg Banjir Kritik dari Ratusan Ilmuwan yang Didanai Olehnya: Kami Prihatin! Kredit Foto: Reuters/Charles Platiau
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Postingan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang mengatakan, "Ketika penjarahan mulai, penembakan mulai" membuat Mark Zuckerberg banjir kritikan dari banyak pihak. Hal ini lantaran Zuck tak bisa berbuat apa-apa dan memutuskan untuk diam atas postingan Trump tersebut.

        Sementara platform social media lainnya seperti Twitter dan Snapchat telah mengambil langkah tegas terhadap postingan Trump.

        Alhasil, kritikan tak hanya datang dari para karyawan Facebook, sebanyak lebih dari 140 ilmuwan yang didana organisasi filantropis Mark Zuckerberg menulis surat langsung kepada sang CEO Facebook.

        Baca Juga: Mark Zuckerberg Akhirnya Umumkan Dukung Black Lives Matter: Hidupmu Penting!

        Kelompok itu mendesak Zuckerberg untuk mempertimbangkan kebijakan yang lebih ketat tentang kesalahan informasi dan bahasa penghasut yang membahayakan orang atau kelompok orang, terutama dengan ketidakadilan rasial.

        Tiga orang yang menandatangani surat itu mengatakan kepada CNN sebagaimana dilansir di Jakarta, Selasa (9/6/2020) bahwa mereka sangat berterima kasih atas dukungan Chan Zuckerberg Initiative (CZI), tetapi mengatakan bahwa tujuan CZI, termasuk menggunakan teknologi untuk menciptakan dunia yang lebih baik, bertentangan dengan tindakan Zuckerberg di Facebook.

        CZI sendiri didirikan oleh Zuckerberg dan istrinya Priscilla Chan pada 2015. Surat yang ditulis menunjuk ke sebuah postingan dari Trump selama protes yang sedang berlangsung terhadap ketidakadilan rasial,

        "Seperti yang lain, kami gelisah melihat Facebook tidak mengikuti kebijakan mereka sendiri soal Presiden Trump, yang menggunakan platform Facebook untuk menyebar baik misinformasi maupun pernyataan hasutan," tulis mereka.

        "Sebagai ilmuwan, kami berdedikasi untuk menyelidiki cara-cara untuk memperbaiki dunia. Kami bangga menjadi penerima dana dari CZI dan membantu mewujudkan misi CZI, yaitu untuk menggunakan teknologi untuk membantu menyelesaikan beberapa tantangan terberat kami, mulai dari mencegah dan memberantas penyakit, meningkatkan pengalaman belajar bagi anak-anak, untuk mereformasi sistem peradilan pidana dan untuk membangun masa depan yang lebih inklusif, adil, dan sehat untuk semua orang." tambahnya.

        Meski demikian para ilmuwan tersebut turut memperingatkan, "Penyebaran informasi yang disengaja dan bahasa yang memecah belah secara langsung bertentangan dengan tujuan ini, oleh karena itu kami sangat prihatin dengan sikap yang diambil Facebook."

        Sayangnya, Facebook tidak segera menanggapi permintaan CNN untuk memberikan komentar pada surat itu.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Fajria Anindya Utami
        Editor: Fajria Anindya Utami

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: