Politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean menyindir Mantan Komisaris Utama Pelindo I, Refly Harun terkait obralan dirinya dengan Ustad Abdul Somad di kanal YouTube pribadinya.
Tampak, dalam obrolan keduanya sempat membahas pemecatan TNI bernama Ruslan Buton terkait surat terbuka agar Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mundur dari jabatannya.
Menurut Ferdinand, untung Refly Harun tidak menjadi presiden Indonesia. "Beruntunglah Indonesia bung @ReflyHZ tdk jd presiden. Sy tidak bs bayangkan jika ini terjadi, dugaan saya istana akan disesaki oleh kelompok pecatan yang akan menjadikan istana sebagai tempat nongkrong merancang hal-hal buruk sprt yg dilakukan Ruslan," tulisnya dalam akun Twitternya, Selasa (9/6/2020).
Baca Juga: Demokrat Tegas: Bukan Jubir, Ocehan Ferdinand Hutahaean Tidak Mewakili Partai
Baca Juga: Bilang Era Jokowi Mirip Orde Baru, Ruhut ke Refly Harun: Masih Sakit Hati Dipecat?
Sebelumnya juga, Pakar hukum tata negara Refly Harun mengatakan dirinya akan mengundang langsung Ruslan Buton untuk bertemu apabila dirinya menjadi presiden Indonesia. Katanya, dalam YouTube Refly Harun, Sabtu (6/6/2020).
Awalnya Ustad Abdul Somad yang hadir sebagai narasumber bertanya kepada Refly.
UAS menanyakan kepada Refly apa yang akan dilakukan terhadap Ruslan Buton apabila ia menjadi presiden Indonesia.
"Kalau Bang Refly jadi presiden, apa yang Bang Refly lakukan terhadap Ruslan Buton," tanya UAS.
"Luar biasa, pertanyaan berat sekali," saut Refly.
Ia mengatakan akan mengundang Ruslan Buton untuk tatap muka dengannya.
"Saya undang Ruslan Buton biar dia ngomong di depan saya, mau apa dia," kata Refly.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil