Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Ya Ampun!! 8 Pasar di Wilayah Anies Jadi Sumber Penularan Corona, Gimana Ini?

        Ya Ampun!! 8 Pasar di Wilayah Anies Jadi Sumber Penularan Corona, Gimana Ini? Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Ketua Bidang Keanggotaan DPP IKAPPI Dimas Hermadiyansyah mengatakan terdapat delapan pasar tradisional di wilayah kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang menjadi pusat penularan virus corona atau COVID-19 setelah puluhan pedagang dinyatakan terjangkit virus tersebut.

        "Pasar adalah sebagai tempat strategis hajat hidup orang banyak. Kami berharap pemerintah lebih serius untuk melakukan program penanganan COVID-19 di pasar," katanya di Jakarta, Jumat (12/6/2020).

        Baca Juga: Ferdinand Demokrat Sebut Anies Kocak: Saya Gak Pernah Lihat Gubernur Ini Turun...

        Baca Juga: Hasil Tes Swab, 25 Pedagang Pasar Tradisional di Jaktim Dinyatakan Positif Corona

        Menurut data IKAPPI, Jumat (12/6) malam Pasar Perumnas Klender menempati posisi kasus tertinggi di Jakarta dengan sebanyak 18 pedagang positif COVID-19.

        Kemudian, Pasar Rawa Kerbau sebanyak 14 pedagang, Pasar Serdang Kemayoran Jakarta Pusat (9), Pasar Induk Kramat Jati (5) dan Pasar Kedip Kebayoran Lama dua pedagang.

        Selain itu, Pasar Mester Jatinegara, Pasar Obor Cijantung, Pasar Lontar Jakarta Utara masing- masing satu pedagang.

        Satu pedagang di Pasar Mester Jatinegara, Jakarta Timur, dilaporkan meninggal dunia akibat COVID-19.

        "Dengan banyaknya temuan kasus positif COVID-19 di pasar tersebut, maka kami sangat khawatir bila mata pencaharian pedagang pasar terganggu dan terancam hilang," katanya.

        Untuk itu, ia meminta pemerintah untuk lebih serius melakukan penanganan COVID-19 di pasar baik melalui program sosialisasi, pelaksanaan protokol kesehatan, bantuan penyediaan masker maupun sanitizer untuk pedagang maupun penyemprotan disinfektan secara rutin.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: