Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Transmisi Lokal Dominasi Kasus Baru Covid-19, Mobilitas Penduduk Jadi Sorotan

        Transmisi Lokal Dominasi Kasus Baru Covid-19, Mobilitas Penduduk Jadi Sorotan Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pemerintah menyebut penularan virus corona (Covid-19) di Indonesia saat ini didominiasi oleh transmisi lokal, bukan imported case atau kasus impor.

        Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan, sejak awal Indonesia sudah memperketat setiap pintu masuk ke Tanah Air untuk mencegah penularan corona.

        Baca Juga: Wajib Terapkan Protokol Covid-19, Pemkot Surabaya Izinkan Tempat-tempat Ibadah Kembali Buka

        "Namun dengan berjalannya waktu maka penularan yang sekarang ini kita identifikasi, lebih didominasi oleh kasus penularan lokal. Bukan lagi pada kasus imported case dari luar negeri," ucap Yuri saat jumpa pers di Gedung BNPB, Sabtu (13/6/2020).

        Dengan dominannya local transmission, maka ia melihat gambaran epidemiologi di masing-masing daerah tidak sama. Beberapa daerah memiliki risiko lebih tinggi di banding daerah lainnya.

        "Inilah yang kemudian secara tepat pemerintah daerah mengimplementasikan pembatasan sosial berskala besar dengan tujuan untuk mengurangi mobilitas penduduk sebagai faktor pembawa virus yang bisa menyebabkan penularan ke orang lain," jelas Yuri.

        Untuk diketahui pemerintah mencatat ada penambahan 1.014 kasus baru positif Corona di Indonesia hari ini. Sementara jumlah kumulatif pasien positif corona di Indonesia tembus 37.420.

        Untuk jumlah pasien sembuh juga terjadi penambahan sebanyak 563 orang, sehingga totalnya menjadi 13.776 pasien. Pasien meninggal totalnya menjadi 2.091 orang setelah mengalami penambahan sebanyak 43 orang.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Muhammad Syahrianto

        Bagikan Artikel: