Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Biar Gak Buntung, Ini Investasi Menguntungkan di Masa Pandemi Covid-19

        Biar Gak Buntung, Ini Investasi Menguntungkan di Masa Pandemi Covid-19 Kredit Foto: Freepik
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Banyak pihak yang mengatakan bahwa melakukan investasi, khususnya di forex, memiliki risiko besar. Walaupun begitu, banyak juga yang mengatakan risiko besar tersebut sebanding dengan tingkat keuntungan yang besar.

        Namun, tidak banyak broker atau individu yang menjelaskan proses bertransaksi dan investasi secara detail bagi pemula sehingga sejumlah permasalahan menimpa banyak trader pemula, seperti kehilangan investasi atau gagal berinvestasi di industri forex. 

        "Ini semua karena kita dikondisikan untuk berinvestasi dengan tidak benar sedari kecil," ujar Fadhillah Ahmad yang akrab dipanggil Fadli, Founder Nusantara Forex Community atau biasa disingkat NFC di tengah pertemuan melalui video call (15/6/2020).

        Baca Juga: Lewat Gojek Kini Bisa Investasi Emas, Ini Caranya

        Menurutnya, sebagian program di perkuliahan selalu mengajarkan kita untuk melakukan banyak penelitian tentang saham sebelum membelinya di pasar modal. Aturan umumnya adalah memastikan perusahaan memiliki pendapatan yang baik, manajemen yang baik, profil pemimpin perusahaannya, dan memiliki harga saham yang sedang dalam tren naik.

        Dia melanjutkan, hampir selalu saat semua indikator tersebut tercapai, harga saham berada dalam posisi sangat tinggi. Jika memutuskan membeli pada waktu tersebut, Anda hanya akan membantu orang lain membeli sebelum Anda.

        "Itulah alasan kenapa kami di Nusantara Forex Community hanya fokus pada supply dan demand, tidak terlalu mengikuti indikator berita karena berita hanya akan mempercepat harga untuk sampai di posisi di mana dia seharusnya berada, yaitu high quality supply atau high quality demand," tambah Fadli.

        Setidaknya ada dua kesalahan pemula ketika melakukan buy, yakni buy setelah harga rally dan ketika harga masuk ke area supply. Selain itu, dua kesalahan umum yang dilakukan pemula saat melakukan sell, adalah sell setelah harga jatuh dan ketika harga mencapai demand

        Hal inilah yang menjadi motivasi awal Fadli membentuk komunitas NFC dan program #NusantaraTeredukasi, agar trader-trader di Indonesian, khususnya pemula, memiliki pengetahuan yang sama dalam bertransaksi di forex layaknya trader profesional.

        Setidaknya ada beberapa poin pembelajaran yang akan trader forex pemula dapat di komunitas ini, antara lain melatih mindset yang benar agar sukses trading forex, bagaimana mengatur lot dan money management layaknya trader profesional, mengerti bagaimana menempatkan stop loss dan target profit yang benar untuk mendapatkan risiko dan reward yang sehat, bagaimana membangun trading plan yang simpel, aman, dan profitable, set up harian dari para analis dan trader senior di NFC secara gratis setiap hari, diskusi dan tanya jawab dengan para mentor di forum member, trading review dan case study berdasarkan historikal masa lalu, dan sesi live trading bersama para mentor di NFC.

        Bagi yang ingin mengetahui lebih lannjut terkait komunitas ini dapat ditemukan di Youtube, Facebook, dan Instagram NusantaraFxCommunity dan website www.Nusantarafxcommunity.com.

        "NFC merupakan wadah dan komunitas yang tepat dan lingkungan yang positif dan saling suportif bagi teman-teman trader atau investor forex pemula yang ingin berkembang dan bertumbuh bersama di industri ini," tutup Fadli.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Fajar Sulaiman
        Editor: Rosmayanti

        Bagikan Artikel: