Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Pandemi Belum Move On, Kok 500 TKA China Mau Masuk ke Indonesia?

        Pandemi Belum Move On, Kok 500 TKA China Mau Masuk ke Indonesia? Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Kendari -

        Sebanyak 500 Tenaga Kerja Asing (TKA) asal negara China dalam waktu dekat akan masuk di Sulawesi Tenggara (Sultra). Ratusan TKA asal China itu akan bekerja di salah satu perusahaan pertambangan PT Virtue Dragon Nickel Industry (VDNI) Morosi Kabupaten Konawe.

        Ketua DPRD Sultra Abdurrahman Saleh mengungkapkan, pemerintah daerah tidak akan menghalangi lagi masuknya TKA tersebut, karena sepenuhnya tanggung jawab pemerintah pusat.

        Baca Juga: Waduh!! Tiga Insinyur Asal China Kepergok Curi Teknologi Perusahaan Amerika, Gimana Dong??

        "Namun, perusahaan yang membawa TKA tersebut, sebaiknya terlebih dulu dievaluasi kepatutan perusahaannya, kontribusi perusahaan kepada daerah, termasuk peran perusahaan dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat sekitar atau local wisdom," kata Abdurrahman Saleh, di Kendari, Senin (15/6).

        Legislator dari Partai Amanat Nasional Sultra itu menambahkan yang terpenting atas rencana masuknya 500 TKA China itu yakni mereka harus benar-benar bersih dan bebas dari Covid-19 dibuktikan dengan menjalani proses protokol kesehatan yang ketat.

        "Kita sepakat bahwa kita bukan antiinvestasi asing, tapi setelah diterapkan tatanan kehidupan baru atau new normal, maka kita memulai kehidupan yang produktif dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan," ujarnya.

        Sementara itu, Gubernur Sultra Ali Mazi menyatakan, pihaknya sepakat menerima kembali hadirnya para TKA China, menyusul pemberlakukan kebijakan tatanan kehidupan baru.

        "Masuknya para pekerja asing ini, juga demi bergairahnya kembali aktifitas perekonomian masyarakat di kawasan industri Morosi, termasuk di Sultra yang sempat sepi akibat virus corona.

        Keputusan Ali Mazi mendukung kedatangan 500 TKA China yang dijadwalkan akhir Juni ini, sejalan dengan kebijakan pemerintah pusat yang telah membuka keran impor pekerja asing.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ferry Hidayat

        Bagikan Artikel: