Tambah Talenta Digital, Microsoft Beri Pelatihan Lewat LinkedIn
Indonesia berambisi menjadi ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara dalam satu dekade, tapi menghadapi kesenjangan talenta digital. Bank Dunia memproyeksikan pada 2030 akan ada kekurangan sembilan juta pekerja ICT terampil dan semi-terampil.
Pandemi Covid-19 saat ini juga memengaruhi ekonomi global, menyebabkan hilangnya pekerjaan yang tak terhitung jumlahnya, dan penutupan banyak perusahaan di seluruh dunia.
Untuk membangun kemampuan talenta digital, Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo) menyambut baik gelombang kedua Online Academy Digital Talent Scholarship (DTS) 2020, yang bermitra dengan sejumlah perusahaan teknologi global, termasuk Microsoft dan LinkedIn.
Baca Juga: Percepat Recovery Ekonomi, OJK: Peran Daerah Krusial
Dengan keyakinan suatu masa depan setiap warga negara di Indonesia memiliki keterampilan, pengetahuan, dan peluang untuk berkembang, Microsoft bermitra dengan berbagai organisasi sektor publik dan swasta, seperti Online Academy (OA), untuk mempromosikan pelatihan berbasis keterampilan guna mempersiapkan lebih banyak talenta siap kerja dengan meningkatkan kemampuan siap kerja mereka.
"Microsoft siap bekerja dengan rekan-rekan industri untuk merealisasikan Program AO Kemenkominfo untuk meningkatkan kemampuan siap kerja warga di masa mendatang dengan pelatihan di LinkedIn, yang diakui secara global," ujar Haris Izmee, Presiden Direktur Microsoft Indonesia dalam keterangan tertulisnya, Kamis (18/6/2020).
Menggunakan platform LinkedIn Learning, dari 11 Juni, peserta AO terpilih dapat mengikuti pelatihan Keterampilan Digital (Digital Skills) oleh Microsoft yang menawarkan berbagai kursus, mencakup sektor kreatif, bisnis, dan teknologi. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas dalam kegiatan pekerjaan sehari-hari, melakukan penelitian atau mengembangkan keterampilan teknologi baru.
Setelah berhasil menyelesaikan pelatihan, peserta akan mendapatkan sertifikat partisipasi yang ditandatangani oleh Microsoft dan Kemenkominfo. Mereka juga bisa memperoleh Certificate of Completion dari LinkedIn untuk kursus yang diselesaikan pada LinkedIn Learning yang menawarkan program Microsoft Azure Fundamentals, Belajar Microsoft PowerApps, Menguasai Excel untuk Data Science, dan Meningkatkan Keterampilan Stack Microsoft Cybersecurity.
"Pandemi Covid-19 telah mengubah kebiasaan cara kerja dan Microsoft berkomitmen pada rencana pemerintah untuk meningkatkan daya saing sumber daya manusia Indonesia dengan teknologi digital. Ini tahun ketiga Microsoft berpartisipasi di Digital Talent Scholarship dan siap melanjutkan kontribusi kami untuk masyarakat Indonesia," tutup Haris.
Microsoft telah melatih lebih dari 18 juta guru dan siswa di seluruh Indonesia dalam 25 tahun terakhir melalui Kurikulum Literasi Digital Microsoft, dengan kemitraan beserta Kemenkominfo dan organisasi lainnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bernadinus Adi Pramudita
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: