Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Buzzer Itu Nyata, Setelah Prabowo Jadi Menteri, Gak Ada Lagi Bully Jenderal Gak Bisa Wudhu..

        Buzzer Itu Nyata, Setelah Prabowo Jadi Menteri, Gak Ada Lagi Bully Jenderal Gak Bisa Wudhu.. Kredit Foto: Istimewa
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat, Tengku Zulkarnain menilai bahwa keberadaan?influencer negatif atau buzzer bayaran tampaknya beber-benar nyata.

        Ia pun menilai saat Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto berada di luar pemerintahan, hinaan, caci maki sangat ramai. Namun, setelah Prabowo menjadi Menteri Pertahanan Preisden Joko Widodo (Jokowi), bullyan tersebut mendadak hilang.

        Baca Juga: Elektabilitas Prabowo Mendadak Melorot saat...

        Baca Juga: Masih Berkeras Soal Isu PKI Dibuat Kadrun, Poyuono Gak Takut Temui Prabowo...

        "Siapa bilang buzzers tidak dipelihara? Buktinya saat pak @prabowo oposisi tiap hari hujan caci maki; anak China, jenderal pecatan, tidak bisa wudhu, tidak salat Jumat dan lain-lain. Begitu beliau jadi Menhan, mendadak bully senyap ditelan bumi," ucapnya dalam akun Twitternya, Selasa (23/6/2020).

        Lanjutnya, setelah Prabowo gabung pemerintah, justru yang jadi sasaran buzzer adalah para tokoh agama dan oposisi.

        "Sekarang ustadz dan tokoh oposisi alami hal yang sama," tukasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: