Ekonomi Diprediksi Keok, Orang Demokrat Sampai Mohon-Mohon ke Jokowi: Rombak Pak!
Deputi Balitbang DPP Partai Demokrat Syahrial Nasution, ikut merespons prediksi Badan Pusat Statistik (BPS) mengenai laju ekonomi Indonesia, yang menyebutkan pertumbuhan ekonomi di kuartal II 2020 akan berada pada minus 7 persen.
Terkait itu, ia meminta Presiden Jokowi untuk tidak menganggap sepele prediksi tersebut. Ia pun meminta Jokowi harus segera mengambil tindakan cepat untuk menanggulangi ekonomi tanah air.
?BPS sebut laju ekonomi kuartal kedua minus 7 persen. Bapak Presiden Yang Terhormat, masih mau pertahankan formasi tim ekonomi yang semakin tidak kredibel mengurusi kalkulator ekonomi negara?? cuitnya dalam akun Twitternya, Selasa (23/6/2020).
Baca Juga: Kalau Jokowi Wafat, Baru Saya Bantu....Beneran Wakil MUI Ngomong Gini?
Baca Juga: Anak Buah Jokowi Ikut Kritik CFD Jakarta: Warga DKI Belum Siap...
Ia pun meminta Jokowi untuk merombak kabinet, dan membentuk tim ekonomi yang kuat sebelum Indonesia kian terpuruk.
?Semua prediksi tim ekonomi ngawur. Please, pak jangan terlalu ruwet. Rombak!" tukasnya.
Diketahui sebelumnya,?Kepala BPS Suhariyanto tegas menyatakan perkiraannya ini bukan main-main.
Menurutnya, BPS memang memiliki prediksi yang berbeda dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani. Di mana Sri Mulyani mengatakan bahwa laju ekonomi hanya mentok di minus 3,8 persen pada kuartal II 2020.
?kalau kami lihat dari trading ekonomi itu lebih dalam lagi minus 4,8 persen bahkan ada yang prediksi sampai minus 7 persen," ungkap dalam rapat bersama Komisi XI DPR pada Senin (22/6).?
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil